Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Hijau Ditopang Penguatan Saham ANTM, TOWR & AMRT

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Senin (17/3/2025). Penguatan indeks kali ini ditopang kenaikan saham ANTM, TOWR & AMRT.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (4/2/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 465,30 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (17/3/2025). Penguatan Indeks kali ini didorong kinerja saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) hingga PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,10% ke level 465,30.

Tercatat sebanyak 13 saham menguat, 9 saham melemah dan 5 saham lainnya bergerak stagnan dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Selepas penutupan perdagangan, saham ANTM dan TOWR masing-masing menguat 4,09% dan 2,97%. Saham ANTM kini diperdagangkan di level Rp1.655 per saham dan TOWR bergerak ke level Rp520 per saham.

Sementara itu, saham AMRT dan CTRA masing-masing menguat 2,97% dan 2,41%. Saham AMRT bergerak ke level Rp2.430 per saham dan CTRA ke level Rp850 per saham.

Di sisi lain, indeks kali ini ditekan pelemahan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).

Saham MAPI terkoreksi 2,67% ke level Rp1.460 per saham dan BBNI susut 2,26% ke level Rp4.330 per saham.

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak minus 0,67% atau susut 43,68 poin ke level 6.471,95. Kapitalisasi pasar indeks komposit bergerak ke level Rp11.118 triliun.

Adapun, terdapat 328 saham yang menguat, 290 saham melemah dan sisanya 339 saham stagnan.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper