Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prospek Garuda (GIAA) & AirAsia (CMPP) Kala Indonesia Airlines Siap Mengudara

Emiten maskapai penerbangan GIAA dan CMPP masih mencatatkan kinerja keuangan serta saham yang jeblok sejauh ini.
Pesawat Garuda Indonesia penerbangan Bali-Balikpapan
Pesawat Garuda Indonesia penerbangan Bali-Balikpapan

Harga saham GIAA ambrol 29,09% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025 sampai hari ini, Selasa (11/3/2025) ditutup di level Rp39. Sementara saham CMPP turun 3,49% ytd ke level Rp83 per lembar.

Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan emiten aviasi seperti GIAA dan CMPP saat ini memang dihadapkan pada kondisi persaingan ketat seiring munculnya pesaing baru. "Kehadiran Indonesia Airlines akan meningkatkan kompetisi," katanya, Selasa (11/3/2025).

Selain itu, kinerja keuangan GIAA dan CMPP dinilai masih underwealming. Pada tahun ini, dia menilai GIAA dan CMPP sulit mengejar perolehan laba seiring dengan masih adanya tantangan terkait biaya avtur, juga kondisi daya beli yang kurang optimum.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan GIAA dan CMPP juga masih menghadapi tantangan berat terkait kondisi kerugian besar dan ekuitas negatif. Tantangan lainnya juga dihadapi GIAA dan CMPP, yakni kehadiran maskapai anyar.

Selain itu, terdapat tantangan volatilitas harga bahan bakar, persaingan ketat, dan masalah keuangan masih membayangi.

"Akan tetapi ekspansi seperti penambahan pesawat dan rute baru pada 2025 tentunya merupakan sebuah katalis positif," ujarnya.

Pemulihan sektor pariwisata dan peningkatan permintaan perjalanan domestik serta internasional juga bisa menjadi katalis positif.

Dia juga mengatakan momentum ramadan dan lebaran diperkirakan menjadi katalis positif bagi emiten transportasi seperti GIAA dan CMPP. "Hal ini didorong oleh lonjakan permintaan perjalanan darat, laut, dan udara," katanya.

Strategi Raup Cuan

Seiring dengan kondisi keuangan yang jeblok, baik GIAA dan CMPP pun tancap gas pada tahun ini. Direktur Utama Wamildan Tsani Panjaitan yang baru diangkat pada akhir tahun lalu menyiapkan sejumlah strategi pengembangan GIAA, termasuk dalam membenahi kinerja keuangan.

Dia mengatakan akan meningkatkan upaya efisiensi perseroan serta aktivitas-aktivitas yang dapat meningkatkan sumber pendapatan Garuda Indonesia.

Kemudian, dia berupaya untuk ekspansi jaringan dan peningkatan kualitas layanan. Langkah ini dilakukan seperti dengan menambah jumlah pesawat.

CMPP juga ancang-ancang strategi. "Kami perseroan melakukan langkah-langkah optimal dengan maksimalisasi keterisian penumpang," tutur Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine.

Veranita mengatakan terdapat rencana strategis yang dijalankan Air Asia tahun ini, di antaranya memperluas operasional sehingga mencapai pertumbuhan profitabilitas melampaui periode sebelum Covid-19.

CMPP pun mengakselerasi pertumbuhan pasar internasional dengan memperluas basis penumpang internasional. Lalu, CMPP memprioritaskan ekspansi di hub utama Jakarta dan Bali sebagai hub dengan permintaan domestik dan internasional tertinggi.

Selain itu, meningkatkan keandalan operasional dan memaksimalkan utilisasi armada untuk mencapai efisiensi biaya per kursi per kilometer (cost of available seat kilometer/CASK) yang lebih baik.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper