Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengingatkan pengumuman struktur lengkap tim inti operasional BPI Danantara bakal berpengaruh besar ke indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan depan.
Wijayanto menjelaskan bahwa investor akan mencermati nama-nama anggota tim inti Danantara. Jika nama-nama yang diumumkan memiliki kredibilitas yang sudah teruji maka pasar modal akan bereaksi secara positif—begitu juga sebaliknya.
"[Jika] nama-nama [tim inti Danantara] yang masuk justru nama yang mengundang pertanyaan besar, maka kita jangan kaget kalau harga saham [IHSG] akan kolaps lagi setelah pengumuman," ujar Wija dalam diskusi daring, Minggu (9/3/2025).
Staf khusus wakil presiden untuk ekonomi dan keuangan periode 2014—2019 itu menjelaskan notabenenya pengumuman struktur lengkap Danantara akan menjawab lebih dari 80% pertanyaan masyarakat.
Wija meyakini jika Presiden Prabowo Subianto fokus ingin memastikan bisa menyamai sovereign wealth fund yang telah terbukti sukses seperti Temasek, GIC, atau Khazanah maka pengurusnya harus diisi orang-orang independen dan berintegritas.
Jika hal yang terjadi malah sebaliknya, dia khawatir nasib Danantara malah seperti 1MDB di Malaysia yang tersangkut skandal megakorupsi.
Baca Juga
Dia meyakini masih banyak tokoh-tokoh di Tanah Air yang integritasnya sudah teruji dan tidak bisa ditekan. Wijayanto mencontohkan mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana, hingga mantan Menteri Komunikasi dan Digital Rudiantara.
"Kalau [Danantara] diisi oleh orang-orang yang berintegritas, kita masih punya harapan. Tapi kalau diisi oleh orang-orang yang tidak independen, ya kita tentunya makin pesimis," jelas Wija.
Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Perkasa Roeslani akan mengumumkan struktur lengkap Danantara pada pekan ini.
"Kami laporkan [ke Presiden Prabowo] adalah pembentukan mengisi dari tim yang memang akan bersama-sama di danantara juga di level operasi," ujar Rosan usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/3/2025).
Dia mengatakan bahwa Prabowo telah menekankan bahwa pemilihan anggota tim harus berdasarkan kualitas terbaik, tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.
Oleh karena itu, sambungnya, proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat. Dia menyebut juga dibantu oleh head hunter maupun advisor dari dalam dan luar negeri untuk menemukan kandidat yang telah mereka laporkan kepada Presiden.
"Bapak Presiden menyampaikan kepada kami untuk memilih orang-orang terbaik. Tidak boleh ada titipan-titipan. Pilih yang terbaik. Tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari dunia sebagai beberapa alternatif nama," ucapnya.