Bisnis.com, JAKARTA — PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menyampaikan akan menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$65 juta atau setara dengan Rp1,07 triliun (kurs Jisdor Rp16.575 per dolar AS) pada 2025.
Direktur Indo Tambangraya Megah Yulius Gozali menjelaskan capex ITMG pada 2025 sebesar US$65 juta. Sebagian besar belanja modal ini menurutnya akan digunakan untuk pembangunan pelabuhan, untuk peningkatan kapasitas pelabuhan Bunyut.
"Sekitar 15%-30% itu kebanyakan untuk port, kami akan naikkan kembali kapasitas barging-nya. Kemudian capex juga untuk jalan tambang itu di Bharinto," kata Yulius, Senin (3/3/2025).
Selain itu, capex ITMG juga akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur pada PT Nusa Persada Resources (NPR), dan capex untuk pembelian alat baru. Sebagai informasi, anggaran belanja modal ITMG pada 2025 ini meningkat apabila dibandingkan tahun 2024 yang sebesar US$58 juta.
Yulius juga memastikan dana capex ini seluruhnya akan berasal dari kas internal perseroan.
"Sudah pasti [capex] dari kas internal perusahaan, karena perusahaan saat ini masih memiliki kas US$990 juta," tutur Yulius.
Adapun untuk tahun ini, ITMG menargetkan total volume produksi batu bara sebesar 20,8 juta ton hingga 21,9 juta ton. Volume produksi ini meningkat 3%-8% dari tahun sebelumnya sebesar 20,2 juta ton.
Sementara itu, target total volume penjualan sebesar 26,3 juta ton sampai 27,4 juta ton, meningkat 10%-14% dari volume penjualan 24 juta ton tahun sebelumnya.