Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia dibuka cenderung melemah pada Selasa (25/2/2025) setelah langkah Presiden AS Donald Trump untuk mengekang investasi China dan melanjutkan tarif terhadap Kanada dan Meksiko mendorong investor untuk menghindari aset-aset berisiko (risk-off).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Topix Jepang dibuka melemah 0,73% ke level 2.716,55, sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,74% ke 8.246,70. Indeks saham China di AS mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari 4 bulan setelah American Depositary Receipts Alibaba Group Holding Ltd. ditutup anjlok 10%, penurunan terbesar sejak Oktober 2022.
Sentimen di pasar yang lebih luas memburuk setelah Trump meluncurkan sebuah memorandum yang memberitahu komite utama pemerintah untuk mengekang investasi China pada sektor teknologi, energi, dan sektor strategis Amerika lainnya.
Hal ini mengancam reli saham-saham teknologi China setelah optimisme atas DeepSeek dan pertemuan Presiden Xi Jinping dengan para pemimpin perusahaan termasuk Jack Ma dari Alibaba, telah mengirimkan indikator utama ke level tertinggi dalam 3 tahun.
“Perintah Trump untuk membatasi pengeluaran dan investasi China di sektor-sektor strategis AS telah menjadi pemicu penurunan yang kuat dalam jangka panjang dan ini akan berdampak pada pembukaan kas ekuitas HK,” Chris Weston, kepala penelitian di Pepperstone Group Ltd., menulis dalam sebuah catatan.
Penurunan sebagian besar megacaps terjadi pada akhir perdagangan AS karena S&P 500 turun 0,5%, Nasdaq 100 kehilangan lebih dari 1%, dan Dow Jones Industrial Average goyah.
Baca Juga
Trump memaparkan rencana tersebut dalam memorandum keamanan nasional akhir pekan lalu yang berkomitmen untuk menggunakan semua instrumen hukum yang diperlukan untuk melarang afiliasi China berinvestasi di teknologi AS, infrastruktur penting, layanan kesehatan, pertanian, energi, bahan mentah, dan industri lainnya.
Arahan ini membuka peluang bagi penggunaan CFIUS yang lebih besar, sebuah panel rahasia yang meneliti proposal entitas asing untuk membeli perusahaan atau properti AS, untuk menggagalkan investasi China.
Trump juga memperdalam perpecahan Washington dengan sekutu-sekutunya mengenai Ukraina, menarik kecaman AS atas invasi Rusia pada 2022 di PBB dan di antara negara-negara Kelompok Tujuh karena ia bertujuan untuk mengakhiri perang dengan syarat-syarat yang disetujui oleh Moskow.
Presiden AS juga mengatakan tarif yang dijadwalkan untuk diterapkan pada Kanada dan Meksiko bulan depan adalah tepat waktu dan bergerak dengan sangat cepat setelah penundaan awal.
“Ini bisa menjadi minggu penting bagi pasar saham yang sebagian besar diperdagangkan sideways selama lebih dari 2 bulan,” kata Chris Larkin dari E*Trade dari Morgan Stanley.