Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Otoparts (AUTO) Cetak Laba Rp2,03 Triliun Sepanjang 2024, Naik 10,38%

Emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2024 menjadi Rp2,03 triliun.
astra otoparts/astraotoparts.com
astra otoparts/astraotoparts.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024 dengan menorehkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) laba bersih AUTO naik 10,38% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp2,03 triliun, dibandingkan periode 12 bulan tahun 2023 sebesar Rp1,84 triliun.

Di lain sisi, pendapatan AUTO terpantau naik tipis 2,28% menjadi Rp19,07 triliun, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp18,64 triliun.

Secara terperinci berdasarkan segmen, pendapatan AUTO ditopang dari manufaktur komponen otomotif sebesar Rp11,23 triliun, diikuti segmen perdagangan sebesar Rp9,32 triliun. Pendapatan itu dikurangi biaya eliminasi sebesar Rp1,48 triliun.

Adapun, penjualan pihak ketiga lokal AUTO naik menjadi Rp10,94 triliun, sedangkan penjualan ekspor juga naik menjadi Rp1,61 triliun dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp1,50 triliun.

Sejalan dengan naiknya pendapatan, beban pokok AUTO juga terkerek 2,81% menjadi Rp16 triliun, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,57 triliun.

Alhasil, laba bruto perseroan turun tipis 0,43% menjadi Rp3,06 triliun dibandingkan akhir desember 2023 sebesar Rp3,07 triliun.

Meskipun demikian, laba sebelum pajak penghasilan AUTO naik menjadi Rp2,48 triliun, sedangkan beban pajak penghasilan AUTO meningkat menjadi Rp306,32 miliar.

Adapun, kas dan setara kas pada akhir periode AUTO tercatat sebesar Rp3,61 triliun atau melonjak 31,70% YoY dibandingkan periode Desember 2023 sebeesar Rp2,74 triliun.

Berdasarkan neraca, total aset AUTO tercatat sebesar Rp21,03 triliun per Akhir 2024, dibandingkan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp19,61 triliun.

Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp5,44 triliun, dibandingkan posisi akhir 2023 sebesar Rp5,07 triliun. Sementara itu ekuitas AUTO tercatat sebesar Rp15,58 triliun atau naik dari posisi Desember 2023 sebesar Rp14,53 triliun.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper