Bisnis.com, JAKARTA — Direktur & Corporate Secretary PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) Dileep Srivastava meninggal dunia hari ini, Sabtu (8/2/2025).
Menurut keterangan manajemen BUMI, Dileep meninggal di New Delhi, India, waktu setempat.
“Proses kremasi akan diadakan pada siang ini, di New Delhi, India,” tulis keterangan resmi BUMI, dikutip Sabtu (8/2/2025).
Dileep, warga negara India, bergabung dengan Grup Bakrie sejak tahun 1997.
Dia sempat menduduki sejumlah posisi penting di sejumlah perusahaan Grup Bakrie, antara lain Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk. (2008-2010), Direktur PT Trans-Bakrie (1998-2004).
Dileep juga bertanggungjawab atas Group Investor Relations dan Corporate Planning atau Business Development untuk PT Bakrie & Brothers Holding (termasuk PT Bakrie Telecom Tbk.) dan menjabat sebagai Vice President IR, Business Development, Strategic Planning (2004– 2006).
Baca Juga
Selain itu, dia sempat menjabat sebagai Senior Vice President Investor Relations Perusahaan (2006-2010) dan bertanggung jawab atas fungsi hubungan investor, sekretaris perusahaan, hubungan masyarakat, media, tata kelola, dan komunikasi.
Sebelum bergabung dengan Grup Bakrie, Dileep pernah mengemban tanggung jawab sebagai Chief Executive Officer PT Kalindo Deka Griya (pemilik Menara Kadin Indonesia) (1995–1997) dan proyek real estate lainnya di Indonesia.
Dia juga pernah memimpin Bennett & Coleman New Delhi (pemilik Times India Group, penerbit terbesar di India) pada kurun 1990–1995, dan bertanggung jawab atas berbagai bisnis dan fungsi di ICI India Limited (1973-1990).
Dileep menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan BUMI sejak 2007, dan menjabat sebagai Anggota Komite Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) PT Bumi Resources Tbk sejak 2021.
Dileep memperoleh gelar Bachelor of Commerce (B.Com) dari Kanpur University pada 1971 dan gelar Master of Business Administration di bidang Marketing & Finance dari Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad, India pada 1973.