Bisnis.com, JAKARTA – PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) memasok 258 batang spun pile atau tiang pancang beton untuk proyek pembangunan Rumah Sakit Hermina di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, yang dikelola PT Adhi Persada Gedung.
Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto menuturkan bahwa seluruh spun pile telah dikirim ke lokasi proyek setelah diproduksi di fasilitas pabrik perseroan yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, dan fasilitas lainnya.
Menurut Fandy, WSBP terus memperluas pangsa pasar dengan memperoleh lebih banyak kontrak dari sektor swasta untuk memperkuat kepercayaan pelanggan serta membuka peluang baru dalam pembangunan fasilitas publik.
“Kami berharap keberhasilan dalam proyek ini akan semakin memperkuat posisi WSBP sebagai mitra andal dalam penyediaan material konstruksi berkualitas,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (5/2/2025).
Selain proyek RS Hermina PIK 2, perseroan juga terlibat dalam proyek lain di PIK dan sekitarnya, seperti proyek pengaman pantai, pengelasan Jetty Ginza, serta pembangunan Nusantara International Convention & Exhibition Center (NICE).
Dalam perkembangan sebelumnya, WSBP telah memasok 21.498 batang spun pile dengan total nilai kontrak sebesar Rp97,97 miliar untuk proyek NICE yang terletak di Distrik 18 PIK 2 milik PT Industri Pameran Nusantara.
Seluruh produk tersebut diproduksi di pabrik WSBP Subang, Karawang, dan fasilitas lainnya yang kemudian dikirim ke lokasi proyek menggunakan truk trailer.
Di sisi lain, WSBP tercatat meraih nilai kontrak baru sebesar Rp2,37 triliun sepanjang 2024. Perolehan tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 36% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,74 triliun.
Pertumbuhan itu ditopang oleh lini bisnis produk readymix yang berkontribusi sebesar Rp913,17 miliar, diikuti oleh produk beton precast sebesar Rp881,09 miliar, dan jasa konstruksi menyumbang sebesar Rp574,50 miliar.
Sejumlah proyek yang digarap WSBP sepanjang tahun lalu, antara lain proyek Pembangunan Container Yard milik PT Persero Batam, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 3B, dan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai.