Bisnis.com, JAKARTA – Delegasi bisnis dan inovasi Hong Kong melirik kawasan BSD City untuk mengeksplorasi peluang investasi dan kerja sama strategis di Indonesia.
Hon Duncan Chiu, Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) Legislative Council Member for Technology and Innovation, menyampaikan bahwa kawasan BSD City memiliki potensi besar sebagai pusat inovasi dan kolaborasi yang dinamis.
“Saat kami menjajaki peluang di sini, kami menyadari bahwa kota ini bukan sekadar lokasi geografis, melainkan sebuah platform strategis bagi dunia bisnis untuk mengakses potensi luar biasa Indonesia, sekaligus memperluas jangkauan ke pasar Asia Tenggara,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025).
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat yang didukung dengan inisiatif-inisiatif progresif telah menjadikan BSD City sebagai destinasi ideal bagi pelaku bisnis di Hong Kong untuk membangun kemitraan strategis.
Sinar Mas Land melalui modal ventura Living Lab Ventures (LLV) memfasilitasi kunjungan delegasi Hong Kong ke BSD City sebagai kelanjutan dari acara Think Business, Think Hong Kong (TBTHK) yang diadakan Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) di Jakarta, guna meningkatkan perdagangan serta investasi antara kedua negara.
Selama kunjungan, delegasi Hong Kong meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten. Infrastruktur modern serta inisiatif berbasis inovasi yang diterapkan di kawasan ini menjadi daya tarik utama.
Baca Juga
CEO Digital Business Sinar Mas Land Mulyawan Gani menyambut baik minat delegasi Hong Kong terhadap BSD City. Dia menekankan bahwa visi Sinar Mas Land tidak hanya sebatas menarik investor, tetapi juga membangun ekosistem yang mendorong kolaborasi global di berbagai sektor.
“Kami sangat antusias dengan minat delegasi Hong Kong untuk mengeksplorasi peluang investasi di Indonesia,” ucapnya.
Gani menambahkan bahwa Sinar Mas juga berkomitmen membuka jalan kolaborasi untuk mendorong kemajuan ekonomi, khususnya di sektor kesehatan, pendidikan, transformasi digital, dan ekonomi kreatif. Dia menilai kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan bagi kedua pihak.
Selain menelusuri potensi bisnis di Indonesia, delegasi turut membahas strategi pengembangan inovasi dan teknologi yang telah diterapkan di Hong Kong. Cyberport, misalnya, sebagai inkubator digital yang menaungi lebih dari 2.000 perusahaan teknologi dan startup yang berfokus pada pengembangan transformasi digital.
Partner of Living Lab Ventures Bayu Seto menegaskan sinergi dengan ekosistem digital Hong Kong dapat membuka peluang baru bagi BSD City. Menurutnya, kolaborasi ini memberikan manfaat bagi bisnis lokal ataupun global dengan memastikan lingkungan yang mendukung perkembangan teknologi dan investasi.