Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimisme Menyala Aspirasi Hidup ACES Usai Berganti Nama

PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) percaya diri kinerja penjualan kian moncer sepanjang tahun ini usai rebranding mengubah nama tokonya menjadi AZKO.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) meresmikan AZKO Experience Store Pertama: #DariSiniBisaLebih pada Kamis (9/1/2025) di Living World Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten / JIBI - Fahmi Ahmad Burhan
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) meresmikan AZKO Experience Store Pertama: #DariSiniBisaLebih pada Kamis (9/1/2025) di Living World Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten / JIBI - Fahmi Ahmad Burhan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) tengah menjalankan proses rebranding, mengenalkan jenama baru bernama AZKO menggantikan Ace Hardware yang lisensinya berakhir pada akhir tahun lalu. Di tengah momentum rebranding, ACES percaya diri kinerja penjualan kian moncer sepanjang tahun ini.

Direktur Aspirasi Hidup Indonesia Gregory S. Widjaja menjelaskan seiring dengan langkah rebranding tersebut, ACES masih percaya diri kinerja penjualan masih tetap bertumbuh. Alasannya, pangsa pasar yang disasar ACES, yakni segmen menengah ke atas masih menunjukkan daya beli yang stabil.

"Selama ini tentunya yang kami alami adalah di market ini [segmen menengah ke atas] masih punya daya beli. Jadi kami masih bisa terus berkembang, meningkatkan penjualan, maupun menambah toko," ujar Gregory dalam acara konferensi pers AZKO Experience Store Pertama pada Kamis (9/1/2025).

Berdasarkan laporan keuangan, ACES telah mencatatkan pertumbuhan penjualan 13,57% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp6,11 triliun per kuartal III/2024. ACES pun membukukan laba bersih sebesar Rp574,22 miliar per kuartal III/2024, tumbuh 18,19% yoy.

Seiring dengan rebranding, ACES juga masih tetap bergeliat ekspansi. "Pasti [ekspansi]. Kami akan terus menambah toko-toko baru," ujar Gregory.

Tahun ini, Gregory menjelaskan bahwa ACES menyasar pasar di kota tier tiga untuk ekspansi. ACES pun menargetkan menyasar wilayah Papua pada tahun ini.

"Kami akan melakukan ekspansi di seluruh Indonesia. Dengan pertumbuhan ekonomi yang ada, kami melihat potensi-potensi di kota-kota lapis tiga. Jadi kota-kota yang lebih kecil, seperti yang kami sudah buka sebelumnya," tutur Gregory.

Pada tahun lalu ACES juga telah bergeliat ekspansi. ACES membuka 12 toko baru dan menjangkau enam wilayah baru. Secara rinci, deretan wilayah baru yang dijangkau ACES tahun ini adalah Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo.

Meski begitu, Gregory enggan menyebutkan target pertumbuhan penjualan serta target penambahan toko ACES tahun ini. "Yang jelas, kami tentunya berharap bisa mempertahankan pertumbuhan [penjualan], seperti juga yang dialami di tahun 2024," jelas Gregory.

Sebagai informasi, hingga saat ini ACES telah memiliki 254 toko yang tersebar di 75 kota di Indonesia. Rencananya, secara bertahap dalam kurun waktu 3 tahun, perseroan akan rebranding seluruh nama tokonya dengan konsep baru dan nama baru menjadi AZKO.

Optimisme Menyala Aspirasi Hidup ACES Usai Berganti Nama

Prospek Saham ACES

Seiring dengan upaya rebranding, sepanjang tahun lalu, kinerja saham ACES moncer. Harga saham ACES menguat 14,97% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) ditutup di level Rp790 per lembar pada perdagangan terakhir 2024, Senin (30/12/2024).

Akan tetapi, pada perdagangan awal tahun ini, harga saham ACES lesu. Harga saham ACES memang naik 2,13% pada perdagangan Kamis (9/1/2025) ditutup di level Rp720 per lembar. Namun, harga saham ACES turun 5,26% dalam sepekan perdagangan.

Dalam risetnya, Research Analyst Phintraco Sekuritas Muhammad Heru Mustofa menilai langkah rebranding yang dilakukan ACES akan berdampak pada kinerja fundamental perseroan. Dalam jangka pendek, biaya iklan dan promosi ACES berpotensi meningkat seiring dengan diperkenalkannya merek baru AZKO.

Namun, dalam jangka panjang, rebranding seiring dengan lepasnya lisensi Ace Hardware akan mengurangi beban operasional ACES dan berpotensi meningkatkan profitabilitas.

Ditambah, ACES pun masih bergeliat ekspansi. "Kami menilai rencana ekspansi ACES di tengah transisi ke merek baru dapat memperkuat kehadiran ACES di pasar dan berpotensi mendorong kinerja keuangan di masa mendatang," tulis Heru dalam risetnya pada Kamis (9/1/2025).

Phintraco Sekuritas pun merekomendasikan buy untuk ACES dengan target harga saham Rp955 per lembar.

Sebelumnya, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan pada awal tahun ini terdapat tantangan kepada emiten peritel seperti ACES. "Tantangannya adalah purchasaing power [daya beli] dari masyarakat yang lemah," ujarnya kepada Bisnis.

Pelemahan daya beli masyarakat pun dikhawatirkan kian dalam, seiring dengan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN). Pemerintah memang telah memutuskan untuk menaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% yang akan berlaku penuh pada 1 Februari 2025. Meskipun, kenaikan tarif PPN itu hanya berlaku untuk barang mewah.

Di sisi lain, menurut Azis, terdapat peluang bagi emiten peritel untuk mendongkrak kinerjanya pada awal tahun ini seiring dengan adanya momentum imlek, ramadhan, serta lebaran. Momen tersebut bisa mendongkrak permintaan pasar terhadap produk-produk ritel.

Adapun, untuk emiten peritel, Kiwoom Sekuritas merekomendasikan buy on weakness pada ACES dengan target harga hingga Rp795.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper