Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karpet Merah BUMN untuk Investor Qatar Bangun 1 Juta Rumah

Kementerian BUMN membuka pintu bagi investor Qatar untuk dapat memfungsikan lahan milik perusahaan pelat merah sebagi lokasi proyek 1 juta rumah rakyat.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pemaparan dalam acara MINDialogue: Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pemaparan dalam acara MINDialogue: Hilirisasi dan Industrialisasi Strategi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Kamis (9/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian BUMN di bawah komando Erick Thohir membuka pintu bagi investor Qatar untuk dapat memfungsikan lahan milik perusahaan pelat merah sebagai lokasi proyek 1 juta rumah rakyat. 

Adapun, pemerintah resmi menggaet investor Qatar untuk menggarap proyek pembangunan 1 juta rumah rakyat. Kerja sama ini terwujud melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Rabu (8/1/2025). 

Menteri BUMN Erick Thohir menilai investor Qatar akan membutuhkan lahan untuk menggarap program tersebut. Oleh karena itu, pihaknya membuka peluang agar investor dapat memanfaatkan lahan milik BUMN. 

“Kami terbuka apakah dengan konsep TOD [transit oriented development] di samping-samping kereta api yang kami sudah punya. Kita hampir menjadikan 8 TOD, ini kan bisa, silakan digarap,” ujarnya di Jakarta, Kamis (9/1/2025). 

Dia menambahkan bahwa sejumlah perusahaan pelat merah juga memiliki lahan di tengah kota yang dapat dimanfaatkan untuk program perumahan rakyat.

“Kita bisa manfaatkan karena memang salah satu pertumbuhan yang dibutuhkan sekali adalah solusi rumah untuk anak muda, yang memang kami sudah aware dalam beberapa tahun terakhir [permintaannya] cukup tinggi,” ucapnya. 

Dalam perkembangan sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan bahwa pembangunan 1 juta unit rumah akan dilakukan di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta. 

“Tadi rencananya diutamakan di sekitar Jakarta, daerah padat, di Banten, Jawa Barat di daerah padat penduduk. Kan kita juga ada membangun di desa dan kota. Kalau grup ini untuk membangun kota kelihatannya,” kata Maruarar atau Ara. 

Menurutnya, program 3 juta rumah besutan pemerintah telah menunjukkan hasil signifikan dalam kurun dua bulan terakhir. Di samping itu, dia mengeklaim sudah banyak investor properti yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. 

“Karena arahan dari Presiden Prabowo Subianto kita bekerja dengan cepat, aturannya seperti ini, kemudian lapangannya langsung dicek. Ini terjadi berkat kepercayaan publik kepada Bapak Presiden yang sangat tinggi,” pungkasnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper