Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Emiten Grup Bakrie BRMS Lompat 29,35% Sepekan Terakhir

Emiten Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memiliki peluang untuk bergerak ke level Rp460 per lembar.
Suasana fasilitas pengolahan emas PT Citra Palu Minerals, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), di Sulawesi./bumiresourcesminerals.com
Suasana fasilitas pengolahan emas PT Citra Palu Minerals, anak usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS), di Sulawesi./bumiresourcesminerals.com

Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperlihatkan peforma apik sepekan terakhir. 

Harga saham BRMS lompat 29,34% ke level Rp432 per lembar dari level sebelumnya di harga Rp330 per lembar. Malahan secara tahunan, harga saham BRMS telah diapresiasi pasar 144,07%. 

“BRMS berhasil kembali ditutup di atas indicator MA50 yang merupakan sinyal kenaikan untuk pergerakan jangka menengah,” kata Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani saat dihubungi, Minggu (5/1/2025).

Dimas mengatakan kinerja saham BRMS itu secara bersamaan ikut menopang kinerja indeks IDX Basic Materials yang turut mencatatkan kenaikan 2,9%. Sebagian besar kenaikan kinerja indeks itu ditopang oleh saham BRMS.

“Apabila BRMS berhasil bertahan di atas level tersebut, maka BRMS berpotensi untuk kembali bergerak di level 460,” kata Dimas.

Setali tiga uang, KB Valbury Sekuritas turut menginisiasi ulang ulasan terhadap saham BRMS dengan memberikan rekomendasi beli. Adapun, target harga berada di Rp560 dalam 12 bulan ke depan.

“BRMS bersiap untuk mencapai pertumbuhan yang luar biasa seiring dengan kenaikan produksi dan tren harga emas yang positif,” tulis Analis KB Valbury Sekuritas Laurencia Hiemas dalam rise yang dikutip, Selasa (17/12/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, BRMS memastikan cadangan mineral dengan kandungan emas yang tinggi dari prospek tambang bawah tanahnya di Palu berdasarkan standar Joint Ore Reserves Committee atau JORC.

Cadangan mineral, menurut laporan AMC Consultant dari Perth, Australia, menunjukkan rata-rata kadar emas sebesar 3,2 g/t dengan total kandungan emas sebesar 3,54 juta oz.

Mayoritas (85%) dari kandungan emas itu berasal dari prospek penambangan bawah tanah dengan kadar emas sebesar 4,9 g/t di lokasi tambang River Reef, Pobaya, Palu.

Direktur Utama & CEO BRMS Agus Projosasmito mengatakan kandungan emas yang lebih tinggi dari cadangan mineral bawah tanah itu memberikan indikasi baik terhadap kinerja produksi perusahaan di masa mendatang.

“Kami berharap untuk dapat segera melakukan penambangan atas cadangan mineral bawah tanah di Palu,” kata Agus lewat siaran pers, Rabu (11/12/2024).

Sebelumnya, BRMS turut menargetkan fasilitas pinjaman sebesar US$200 juta sampai dengan US$300 juta untuk memulai proyek tambang bawah tanah di Palu pada awal 2025.

Sebagian kecil fasilitas pinjaman perbankan itu, sekitar US$50 juta sampai dengan US$100 juta juga bakal diarahkan untuk kegiatan penambangan dan eskplorasi di Gorontalo Minerals.

Upaya pengamanan fasilitas pinjaman perbankan itu muncul setelah BRMS rampung mengaudit kinerja keuangan kuartal III/2024.

Di kuartal III/2024, BRMS membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$15,65 juta atau Rp248,06 miliar (kurs Rp15.847 per dolar AS) pada kuartal III/2024.

Laba perseroan melesat 49,51% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya US$10,46 juta atau Rp165,91 miliar. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper