Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 41 emiten telah melantai di Bursa tahun ini. Dengan sejumlah emiten tersebut mencatatkan kenaikan harga tinggi, bagaimana dengan kinerja saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) milik Garibaldi 'Boy' Thohir?
Berdasarkan catatan Bisnis.com, emiten dengan kenaikan harga tertinggi sejak listing adalah PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ). DAAZ menawarkan sahamnya pada harga perdana sebesar Rp800.
Sementara itu, pada penutupan Jumat (20/12/2024), harga saham DAAZ tercatat telah naik ke level Rp4.700 per saham. Artinya, saham DAAZ telah mengalami kenaikan sebesar 487,5% sejak IPO.
Saham selanjutnya yang juga naik signifikan adalah saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA). Saham DATA telah melonjak 304,26% dari harga IPO yang sebesar Rp188, ke level Rp760 per saham.
Saham ketiga dengan persentase kenaikan tertinggi adalah PT Harga Djaya Karya Tbk. (MEJA). Saham MEJA saat ini diperdagangkan pada harga Rp314 per saham, atau telah naik 204,85% dari harga awal sebesar Rp103 per saham.
Kemudian saham PT Newport Marine Services Tbk. (BOAT) juga tercatat telah menguat 124% dari Rp100 per saham saat IPO, ke harga Rp224 per saham saat ini.
Baca Juga
Ada juga saham PT Soraya Berjaya Indonesia Tbk. (SPRE) yang naik 119,2% dari harga Rp125 per saham, ke harga Rp274 per saham.
Di sisi lain, saham milik taipan Boy Thohir AADI tercatat telah menguat 45,5% dari harga IPO. Saham AADI tercatat ditutup pada level Rp8.075 per saham pada Jumat (20/12/2024), dari harga awal sebesar Rp5.550 per saham.
Saham AADI sempat menyentuh level tertingginya pada harga Rp11.375 pada 10 Desember lalu.