Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Nantikan Keputusan The Fed, Harga Emas Tergelincir

Harga emas melemah saham karena pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga The Fed serta proyeksi kebijakan pada tahun 2025 mendatang.
Tumpukan emas batangan di Inggris. / Bloomberg-Chris Ratcliffe
Tumpukan emas batangan di Inggris. / Bloomberg-Chris Ratcliffe

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas melemah bersama dengan pasar saham karena pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot melemah 0,3% ke level US$2.644,03 per troy ounce pada akhir perdagangan Selasa (17/12/2024).

Pasar menantikan keputusan kebijakan The Fed dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berakhir Rabu (18/12/2024), diikuti dengan pengumuman bank sentral Jepang dan Inggris pekan ini.

Pelaku pasar hampir sepenuhnya memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin. Namun, mereka akan fokus pada bahasa para pembuat kebijakan untuk mendapatkan petunjuk mengenai prospek suku bunga pada 2025.

Harga emas telah menguat lebih dari 28% tahun ini dan akan menjadi penguatan tahunan terbesar sejak 2010. Lonjakan harga emas telah ditopang oleh pelonggaran kebijakan di AS, permintaan safe haven, dan pembelian berkelanjutan oleh bank-bank sentral dunia.

Kepala riset komoditas global Citigroup Inc Max Layton mengatakan bahwa meskipun inflasi lebih tinggi atau lebih rendah dari perkirakan, emas tetap akan mendapatkan keuntungan dari penurunan ekonomi AS dan suku bunga yang lebih rendah.

“Emas berada dalam situasi Goldilocks,” ungkap Layton seperti dikutip Bloomberg, Rabu (18/12).

Perhatian juga tertuju pada proyeksi ekonomi The Fed terbaru dalam FOMC serta dot plot atau ekspektasi suku bunga para pejabat The Fed hingga 2025 dan 2026.

Analis pasar Forex.com Fawad Razaqzada mengatakan yang menjadi pertanyaan pasar saat ini adalah apakah the Fed akan menjadi lebih hawkish atau lebih dovish dari apa yang diharapkan pasar saat ini.

”Karena agenda Trump, orang-orang mengharapkan The Fed untuk lebih berhati-hati dalam hal keterbukaan terhadap penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahap ini,” jelas Razaqzada seperti dikutip Reuters.

Menurut FedWatch CME, peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini mencapai 95%, tetapi peluang penurunan pada Januari 2025 hanya sekitar 16%.

“Menjelang pertemuan the Fed, risiko untuk emas sebenarnya condong ke sisi negatifnya,” kata Zain Vawda, analis pasar di MarketPulse by OANDA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper