Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Selasa 17 Desember 2024

IHSG berisiko melemah terbatas menuju level 7.190 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024). Meski begitu, sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini.
IHSG berisiko melemah terbatas menuju level 7.190 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024). Meski begitu, sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG berisiko melemah terbatas menuju level 7.190 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024). Meski begitu, sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini. Bisnis/Arief Hermawan P
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berisiko melemah terbatas menuju level 7.190 pada perdagangan hari ini, Selasa (17/12/2024), usai parkir di zona merah pada sesi perdagangan kemarin. Meski begitu, sejumlah saham direkomendasikan analis hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG masih didominasi oleh tekanan jual usai terkoreksi 0,90% ke level 7.258 pada penutupan perdagangan Jumat (13/12/2024). Koreksi IHSG telah menembus dari MA20-nya dan saat ini pada skenario biru, posisi IHSG sedang berada di akhir wave [b] dari wave B.

"Sehingga diperkirakan koreksinya akan relatif terbatas untuk menguji area support di 7.140-7.190. Selanjutnya, IHSG berpeluang menguat menguji resistance di 7.341," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Selasa (17/12/2024).

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 7.140, 7.041, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.341, 7.530.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah INDF, PNBN, SRTG dan DKFT.

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan pelemahan IHSG akhir-akhir ini terjadi akibat melemahnya nilai tukar rupiah.

Menurutnya, depresiasi nilai tukar rupiah menjadi pemicu pelemahan indeks komposit pada pekan lalu. sebagaimana diketahui, rupiah telah menyentuh level psikologis Rp16.000.

Hal ini diakibatkan European Central Bank (ECB) dan Bank Sentral Swiss yang memangkas suku bunga acuannya pada pekan ini, sehingga memicu capital inflow ke AS serta membuat penguatan dolar AS.

“Pelemahan lanjutan rupiah menimbulkan kekhawatiran investor terhadap keputusan RDG Bank Indonesia [BI] pada pekan ini [18/12],” kata Valdy.

Sementara itu, AS akan mengumumkan Fed Funds Rate (FFR) pada ini, Kamis (19/12/2024). Valdy mengatakan The Fed diperkirakan bakal memangkas FFR sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% untuk periode Desember 2024.

Kondisi tersebut berpotensi kembali menekan IHSG, khususnya awal pekan ini. Potensi capital outflow juga diperkirakan cukup kuat di awal pekan. Akan tetapi, sentimen kemungkinan berbalik pasca pengumuman hasil FOMC.

Nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak fluktuatif di kisaran Rp16.000 pada pekan ini. Data kinerja ekspor impor diperkirakan tidak berpengaruh signifikan, karena pertumbuhan nilai ekspor November 2024 diperkirakan melambat dari Oktober 2024.

Sejumlah data neraca dagang juga akan dirilis pada pekan depan sehingga berpotensi memicu capital inflow ke Indonesia. Adapun, saham pilihan Phintraco adalah MIDI, MYOR, ICBP, DOID, ARTO, dan ADRO.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

12:43 WIB
IHSG sesi I melemah 0,66%

IHSG sesi I ditutup melemah 0,66% atau 47,59 poin menuju level 7.211,03.

Sepanjang sesi perdagangan, indeks komposit bergerak pada rentang 7.201-7.263.

Sebanyak 170 saham menguat, 398 melemah dan 212 saham stagnan.

09:03 WIB
IHSG dibuka melemah tipis

IHSG melemah tipis 0,07% atau 5,31 poin menuju level 7.253,31 pada awal perdagangan Selasa (17/12/2024).

Sebanyak 144 saham menguat, 101 saham melemah, dan 221 saham stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper