Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga (SRTG) Tambah Kepemilikan di Saham Merdeka Copper Gold (MDKA)

Saratoga (SRTG) terpantau membeli saham MDKA di harga premium pada Jumat, 13 Desember 2024
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Michael William P. Soeryadjaya (dari kanan) saat acara Saratoga Invesment Summit 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023)./ JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Michael William P. Soeryadjaya (dari kanan) saat acara Saratoga Invesment Summit 2023 di Jakarta, Kamis (26/1/2023)./ JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten besutan Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) terpantau menambah kepemilikan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) pada Jumat (13/12/2024).

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan berkode saham SRTG itu membeli 53,36 juta saham MDKA.

Pembelian tersebut membuat porsi kepemilikan Saratoga di emiten tambang emas itu bertambah dari 4,64 miliar lembar yang setara 18,96% menjadi 4,69 miliar lembar atau 19,18%.

Sekretaris Perusahaan Saratoga Investama Sedaya Juan Akbar dalam keterangannya menjelaskan bahwa tujuan transaksi ini adalah investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung.

Adapun 53,36 juta saham MDKA yang dibeli Saratoga dibanderol di harga Rp2.273 per lembarnya. Dengan demikian, nilai transaksi pembelian berjumlah Rp121,29 miliar.

Harga pembelian dalam transaksi di atas terbilang premium. Pasalnya, saham MDKA terpantau bergerak di rentang Rp1.925 sampai Rp1.980 sepanjang sesi sebelum ditutup terkoreksi 1,03% pada penutupan perdagangan akhir pekan. Adapun sepanjang 2024, saham MDKA telah terkoreksi 28,44%.

SRTG tercatat mengelola investasi saham blue chip senilai Rp45,97 triliun per September 2024. Nilai itu meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp40,24 triliun.

Portofolio investasi saham blue chip Saratoga, selain MDKA, mencakup PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) atau dahulu bernama Adaro Energy dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

SRTG juga tercatat berinvestasi di saham-saham perusahaan berkembang. Di antaranya adalah PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX), PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM), PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dan perusahaan-perusahaan nonpublik dengan total investasi sebesar Rp7,39 triliun.

Adapun total dividen yang diterima Saratoga dari investasi hingga pengujung kuartal III/2024 berjumlah Rp2,59 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper