Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Daftar 24 BUMN Portofolio Kartika Wirjoatmodjo, Ada Waskita, PLN, hingga Pertamina

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo akan membawahi 24 perusahaan pelat merah berdasarkan instruksi Menteri BUMN Erick Thohir.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta. berdasarkan salinan Instruksi Menteri BUMN Republik Indonesia No. INS-1/MBU/11/2024 tentang Pelaksanaan Tugas Wakil Menteri Dalam Rangka Pembinaan Badan Usaha Milik Negara, Tiko akan membida 24 BUMN. Bisnis/Himawan L Nugraha
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta. berdasarkan salinan Instruksi Menteri BUMN Republik Indonesia No. INS-1/MBU/11/2024 tentang Pelaksanaan Tugas Wakil Menteri Dalam Rangka Pembinaan Badan Usaha Milik Negara, Tiko akan membida 24 BUMN. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo resmi ditetapkan untuk membawahi dan membina 24 perusahaan BUMN selama periode lima tahun ke depan 2024 – 2029. 

Keputusan itu tertuang berdasarkan salinan Instruksi Menteri BUMN Republik Indonesia No. INS-1/MBU/11/2024 tentang Pelaksanaan Tugas Wakil Menteri Dalam Rangka Pembinaan Badan Usaha Milik Negara. 

“Kepada Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Sdr. Kartika Wirjoatmodjo untuk melakukan tugas membantu menteri dalam perumusan dan/atau pelaksanaan kebijakan pembinaan BUMN dan perseroan terbatas,” tulis instruksi menteri, dikutip Kamis (21/11/2024). 

Adapun, instruksi menteri tersebut mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan yakni 1 November 2024 dan secara resmi ditandatangani oleh Menteri BUMN Erick Thohir

Kartika atau akrab disapa Tiko saat ini kembali menjabat Wakil Menteri di Kementerian BUMN dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  

Pria kelahiran Surabaya, 18 Juli 1973 ini, memiliki jejak panjang di dunia keuangan dan perbankan Indonesia. Sebelum bergabung dengan Kementerian BUMN, Tiko sempat memimpin sejumlah institusi keuangan ternama.  

Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) selama 2016 hingga 2019. Tiko juga sempat menduduki posisi sebagai Direktur Finance & Strategy di perusahaan yang sama pada tahun 2015-2016. 

Sebelum di Bank Mandiri, Tiko merupakan Kepala Eksekutif dan Anggota Dewan Komisioner di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada 2014-2015, serta Presiden Direktur & CEO di PT Indonesia Infrastructure Finance pada 2011-2013. 

Tiko menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia pada 1996, dan melanjutkan studi dengan meraih gelar Master of Business Administration (MBA) dari Erasmus University Rotterdam pada 2001. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023, Tiko memiliki kekayaan Rp119,03 miliar yang terdiri atas tanah dan bangunan Rp70,9 miliar, alat transportasi dan mesin Rp4,3 miliar, serta surat berharga Rp24,69 miliar. 

Dia turut memiliki harta bergerak lainnya Rp2,1 miliar, serta kas dan setara kas Rp17,39 miliar. Tiko juga memiliki total utang senilai Rp374,94 juta pada 2023.

Berikut portofolio BUMN yang dibawahi Kartika Wirjoatmodjo: 

1. PT Pupuk Indonesia (Persero)

2. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)

3. Perum Bulog

4. PT Hutama Karya (Persero)

5. PT Waskita Karya (Persero) Tbk

6. PT Adhi Karya (Persero) Tbk

7. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

8. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

9. PT Brantas Abipraya (Persero)

10. Perum Pembangunan Perumahan Nasional

11. PT Kereta Api Indonesia (Persero)

12. PT Industri Kereta Api (Persero)

13. Perum DAMRI

14. PT Pertamina (Persero)

15. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

16. PT Pos Indonesia (Persero)

17. PT Perkebunan Nusantara III (Persero)

18. Perum Perhutani

19. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)

20. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

21. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia

22. PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

23. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)

24. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper