Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah ke 7.266, Saham ADRO hingga PANI Jeblok

IHSG ditutup melemah ke level 7.266,46 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (11/11/2024). Saham ADRO hingga PANI terpantau anjlok sore ini.
IHSG ditutup melemah ke level 7.266,46 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (11/11/2024). Saham ADRO hingga PANI terpantau anjlok sore ini. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG ditutup melemah ke level 7.266,46 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (11/11/2024). Saham ADRO hingga PANI terpantau anjlok sore ini. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.266,46 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (11/11/2024). Kinerja sejumlah saham seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) jeblok.

Berdasarkan data RTI Business, IHSG membukukan pelemahan sebesar 0,28% atau 20,73 poin ke level 7.266,46. IHSG dibuka di level 7.287,25 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah pada perdagangan ini 7.182,31 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di 7.287,25.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi mencapai Rp13,16 triliun, dengan volume saham mencapai 23,57 miliar lembar saham. Adapun, transaksi ditutup dengan frekuensi 1,45 juta kali.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 397 saham melemah, 190 saham menguat, dan 192 saham tak beranjak atau stagnan.

Sejumlah saham dengan catatan nilai transaksi tinggi membukukan pelemahan. Harga saham ADRO misalnya turun 2,35% ke level Rp3.740 per lembar. ADRO mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp374,3 miliar pada perdagangan hari ini.

Kemudian, PANI mencatatkan pelemahan harga saham 6,4% ke level Rp15.725 per lembar pada perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi Rp261,2 miliar.

Sejumlah saham emiten bank yang mencatatkan nilai transaksi jumbo pun melemah. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 1,33% dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,25%.

Sementara, pada perdagangan hari ini sejumlah saham mencatatkan penurunan harga saham paling jeblok atau top losers. PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) misalnya jeblok 19,83%, PT Haloni Jane Tbk. (HALO) turun 11,76%, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) turun 9,05%.

Lalu, terdapat deretan saham yang menjadi top gainers seperti PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) yang naik 34,19%, PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) naik 20%, serta PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) naik 17,32%.

Sebelumnya, Equity Analyst Indo Premier Sekuritas Dimas Krisna Ramadhani mengatakan bahwa berkaca dari data arus modal asing pekan lalu, IHSG memiliki potensi untuk melanjutkan penurunan hingga ke level 6.800 – 6.900.

“Data arus modal asing juga harus diperhatikan misal ketika IHSG mengalami kenaikan, apakah terjadi akumulasi dari investor asing atau justru melanjutkan distribusi sehingga hanya berupa mark up,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

Dimas mengimbau investor untuk mencermati sejumlah sentimen yang kemungkinan mempengaruhi pasar selama sepekan ke depan, atau periode perdagangan 11 – 15 November 2024.

Pertama terkait inflasi tahunan AS per Oktober. Pada Rabu pekan ini, inflasi tahunan AS diprediksi naik 2,6% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencatatkan inflasi 2,4%, tetapi masih berada dalam rentang yang sama dalam 3 bulan terakhir. 

The Fed sendiri sudah menurunkan suku bunga acuan pada pekan lalu, sehingga akan mempengaruhi indikator inflasi untuk bulan berikutnya.

"Jika kita lihat dari target yang ditetapkan The Fed yaitu inflasi 2% di 2024 maka data inflasi Oktober apabila sesuai dengan konsensusnya masih sejalan untuk semakin mendekati target inflasi yang ditetapkan The Fed tersebut,” kata Dimas.

Kedua, PPI Bulanan AS per Oktober yang diperkirakan naik 0,2%. Capaian bulan ini lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang tidak mengalami kenaikan sama sekali dibanding Agustus 2024.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper