Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,44% ke level 7.383,86 pada perdagangan hari ini, Rabu (6/11/2024) di tengah sentimen hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Kinerja IHSG terutama diperberat oleh performa saham-saham perbankan dan energi yang terkoreksi dalam.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG terkoreksi 108,06 poin setelah bergerak di rentang 7.363,03 sampai 7.506,60 sepanjang sesi perdagangan. Sebanyak 197 saham ditutup di zona hijau, 398 saham parkir di zona merah dan sisanya 195 saham tidak beranjak dari posisi sehari sebelumnya.
Nilai transaksi menembus Rp11,88 triliun dengan total 26,23 miliar lembar saham diperdagangkan. Saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BMRS) menempati peringkat teratas nilai transaksi sepanjang sesi perdagangan yakni sebesar Rp1,37 triliun. Kemudian disusul saham BBRI sebanyak Rp1,11 triliun dan BMRI sebesar Rp981,05 miliar.
Mayoritas indeks berdasarkan sektor berakhir di zona merah, dengan pelemahan terdalam dialami saham sektor teknologi sebesar 2,96%. Saham GOTO menjadi pemberat sektor dengan pelemahan 3,03% ke level Rp64 per saham. Kemudian sektor properti melemah 2,00% dan sektor finansial turun 1,77% setelah emiten perbankan berkapitalisasi besar seperti BBCA, BBRI, dan BMRI parkir di zona merah.
Pelemahan IHSG sejalan dengan gerak bursa saham di beberapa wilayah Asia seperti China, Hong Kong dan Korea Selatan. Indeks Shanghai Composite terpantau melemah 0,09 persen, sementara Hang Seng terperosok 2,23% dan Kosdaq turun 1,13 persen.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya memperkirakan gerak IHSG hari ini diwarnai antisipasi pasar terhadap hasil pilpres AS dan arah kebijakan suku bunga The Fed.
Baca Juga
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.