Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Muliaman Hadad mengamini proses revisi Undang-undang BUMN masih dalam proses agar bisa menyesuaikan gerak instansi ke depan.
Dia mengatakan bahwa sementara payung hukum yang akan ditelurkan dalam waktu dekat bakal berbentuk Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpres).
“Sementara perubahan PP. Ada dua PP nanti saya cek ya, pada intinya ada perubahan PP dan Perpres. Sementara pake PP. Sekarang lagi disiapkan,” imbuhnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/11/2024).
Untuk diketahui, Presiden Prabowo Subianto batal meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada pekan ini atau yang direncanakan dilakukan pada besok, Kamis (7/11/2024).
Alasannya, instansi tersebut batal diresmikan karena bentroknya dengan jadwal Presiden Ke-8 RI yang akan melaksanakan lawatan ke lima Negara selama dua pekan, yaitu China, Peru, Amerika Serikat, Brasil, dan Inggris.
“Belum jadi besok. Tunggu presiden kembali ya,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/11/2024)
Baca Juga
Selain lawatan, Muliaman mengamini bahwa Prabowo meminta agar persiapan regulasi dapat dilakukan secara matang sebelum akhirnya BPI Danantara dapat diresmikan.
“Iya persiapannya diusahakan sebaik mungkin. Disiapkan agar semua rapi baru kemudian beliau launching” ucapnya.
Muliaman pun mengamini bahwa Danantara juga akan menaungi Indonesia Investment Authority (INA), sovereign wealth fund (SWF) yang sudah lebih dahulu berdiri.
INA disebut memiliki aset Rp163 triliun. Dengan demikian total asset under management (AUM) Danantara akan menjadi Rp9.049 triliun atau sekitar US$571,6 miliar.
“Iya ke depan semua dikonsolidasikan. Dikonsolidasikan nanti ke dalam Danantara,” pungkas Muliaman.
Sebelumnya, Kepala Negara direncanakan bakal meresmikan Embrio Superholding BUMN itu pada 7 November 2024 mendatang. Nantinya instansinya bakal berkantor di Gedung Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) di Jalan R.P. Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat.