Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama emiten CPO Grup Sinarmas PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) Irwan Tirtariyadi meninggal dunia.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary SMAR Jimmy Pramono mengatakan Irwan Tirtariyadi yang merupakan Direktur Utama SMAR telah meninggal dunia pada Minggu, 3 November 2024.
"Bapak Irwan Tirtariyadi, Direktur Utama Sinar Mas Agro Resources and Technology telah meninggal dunia dengan tenang di Jakarta, pada hari Minggu, 3 November 2024," tulis Jimmy dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (4/11/2024).
Jimmy melanjutkan SMAR turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Irwan Tirtariyadi.
"Semoga beliau diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," tutur Jimmy.
Dia melanjutkan pergantian posisi jabatan almarhum, termasuk penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa SMAR akan diinformasikan lebih lanjut.
Baca Juga
Jimmy juga memastikan kegiatan operasional SMAR tetap berjalan, sehingga tidak ada dampak negatif, baik secara hukum maupun terhadap kondisi keuangan dan kelangsungan usaha SMAR.
Sebagai informasi, Irwan Tirtariyadi tercatat bergabung dengan SMAR sejak 2020, dan diangkat menjadi Direktur Utama SMAR pada 6 Juni 2022.
Irwan mengenyam pendidikan Sarjana Teknik Informatika di Institut Teknologi Bandung pada 1988 dan Master of Business Administration pada Monash University, Australia pada 1992.
Sebelum di SMAR, Irwan tercatat pernah menjadi Direktur Utama PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) pada periode 2015-2019. Dia juga pernah menjadi Presiden Direktur pada PT Manambang Muara Enim pada 2007.
Irwan juga pernah bekerja pada Microsoft Indonesia pada 2002-2007 sebagai Direktur. Selain itu, Irwan juga pernah bekerja pada Odigo Management Group Pte. Ltd. Singapura, Boston Consulting Group, Kodak Indonesia, dan Andersen Consulting.