Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp15.702 per Dolar AS

Rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.702 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (31/10/2024).
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.702 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Kamis (31/10/2024). 

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka pada perdagangan dengan naik tipis 0,01% atau 2 poin ke posisi Rp15.702 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,10% ke posisi 104,102.

Sejumlah mata uang kawasan Asia lainnya bergerak variatif terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,01%, dolar Singapura melemah sebesar 0,06%, baht Thailand melemah 0,05%, yuan China melemah 0,12%, peso Filipina melemah 0,04%, rupee India melemah 0,01%, dan won Korea melemah 0,02%.

Selanjutnya, ringgit Malaysia menguat 0,01%, dolar Taiwan menguat 0,25%, dan dolar Hong Kong menguat 0,01%.

Pada perdagangan hari ini, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya memperkirakan rupiah bakal melanjutkan tren penguatan.

“Rupiah berpotensi fluktuatif di rentang Rp15.650 sampai dengan Rp15.720 per dolar AS pada perdagangan Kamis [31/10/2024],” tulisnya dalam riset.

Menurutnya, penguatan rupiah bersama mata uang lainnya didorong oleh sentimen pemilihan presiden di Amerika Serikat. Pasar valuta asing, kata Ibrahim, turut mempelajari serangkaian isyarat tentang ekonomi Amerika Serikat dan suku bunga dalam beberapa hari mendatang. 

Dari faktor domestik, ekonom memprediksi utang pemerintah di era Prabowo Subianto berpotensi makin bertambah besar menjadi Rp12.893 triliun dalam lima tahun mendatang.

Berdasarkan dokumen World Economic Outlook (WEO) yang dirilis oleh International Monetary Fund (IMF) edisi Oktober 2024, ekonomi melihat adanya penurunan rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2029 menjadi 39,57%.

Posisi utang pemerintah diproyeksikan meningkat secara nominal walaupun rasionya stabil selayaknya posisi saat ini yang per Agustus 2024 sebesar 38,49%.

Terpisah, Tim Analis Mirae Asset Sekuritas mengatakan nilai tukar Rupiah cenderung mengalami rebound ke level Rp15.700 per dolar AS.

"Kami memperkirakan BI melakukan intervensi pasar guna menjaga stabilitas rupiah," tulisnya dalam riset. 

Lebih lanjut, investor disebut masih tetap melakukan shifting ke aset safe haven yang membuat indeks dolar spot (DXY) masih bertahan tinggi, secara konsisten di atas level 104 selama hampir 2 pekan terakhir.

Pada saat yang bersamaan imbal hasil UST tenor 2 tahun terus meningkat ke level 4,18%, sedangkan untuk tenor 10 tahun naik ke 4,30%.

Pergerakan imbal hasil UST, terutama untuk yang tenor 2 tahun akan sangat mempengaruhi penentuan suku bunga BI pada rapat dewan gubernur bulanan.

"Kami memandang bahwa tekanan pasar yang tinggi akan cenderung mengurangi ruang penurunan BI Rate pada Rapat Dewan Gubernur bulan November, yang akan diselenggarakan pada tanggal 19 dan 20 November mendatang," imbuhnya 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper