.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup pada zona merah dengan melemah 0,66% ke level 596,18 pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024). Saham-saham BUMN seperti TLKM, SMGR, dan BRIS memimpin pelemahan indeks Bisnis-27 hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 4,03 poin. Indeks bergerak di kisaran 601,87 hingga 606,36 sepanjang perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat 13 saham yang ditutup di zona hijau, 1 saham stagnan, dan 13 saham lainnya parkir di zona merah.
Emiten BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memimpin pelemahan indeks dengan turun 2,90% atau 90 poin ke level Rp3.010. Selanjutnya, saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) turun 2,27% ke level Rp4.310 sore ini.
Selain itu, emiten BUMN lain yang juga melemah sore ini adalah BRIS yang turun 2,60% ke level Rp3.000 per saham. Begitu juga dengan emiten bank BUMN lain dalam indeks ini seperti BBRI yang turun 1,80% ke level Rp4.900, dan BMRI turun 1,74% ke level Rp7.075 per saham.
Sementara itu, emiten yang bergerak stagnan dalam indeks ini adalah PGAS yang berada pada level Rp1.545 per saham.
Baca Juga
Di sisi lain, saham ASII ditutup naik paling tinggi dalam indeks ini, dengan melesat 3,43% ke level Rp5.275 per saham. Penguatan ini disusul oleh saham BRPT yang naik 2,96%, AMRT meningkat 2,08%, dan saham MAPI naik 1,73%.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada Selasa (22/10/2024) ke level 7.788,98 setelah melemah sepanjang sesi I hari ini.
IHSG ditutup menguat dengan naik 16,3 poin atau 0,21%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.731-7.801.
Tercatat, 282 saham menguat, 299 saham melemah, dan 216 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau naik pada posisi Rp13.080 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
