Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin 21 Oktober 2024

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp15.380—Rp15.500 pada perdagangan hari ini, Senin (21/10/2024).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp15.380—Rp15.500 pada perdagangan hari ini, Senin (21/10/2024)./Suselo Jati
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp15.380—Rp15.500 pada perdagangan hari ini, Senin (21/10/2024)./Suselo Jati
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (21/10/2024) diprediksi fluktuatif namun akan di tutup menguat pada rentang Rp15.380—Rp15.500 jelang pelantikan kabinet Prabowo-Gibran.

Pada akhir perdagangan pekan lalu, Jumat (18/10), rupiah ditutup menguat 0,17% atau 26 poin ke posisi Rp15.481 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau turun 0,17% ke posisi 103,65.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pergerakan rupiah pada pekan lalu dipengaruhi sejumlah faktor. Dari luar negeri, data penjualan ritel lebih kuat dari perkiraan dan hasil lain yang menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun. Kondisi tersebut menunjukkan kekuatan di pasar tenaga kerja.

Pembacaan tersebut memperkuat gagasan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dengan margin yang lebih kecil dalam beberapa bulan mendatang.

Di China, data domestik bruto menunjukkan ekonomi China tumbuh 4,6% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III/2024, seperti yang diharapkan. Pertumbuhan kuartal ke kuartal juga meningkat, meskipun pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun berjalan masih di bawah target tahunan Pemerintah China sebesar 5%.

Dari dalam negeri, kondisi ekonomi yang kini cenderung kurang stabil, ditambah dengan beban keuangan yang semakin besar, bunga utang yang semakin besar. Namun, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto diproyeksikan kembali menempatkan Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan RI di kabinet barunya, dengan dibantu oleh tiga wakil menteri.

"Pengangkatan Sri Mulyani merupakan upaya strategis agar tim ekonomi kabinet baru mendatang dapat segera bekerja, mengingat pengalamannya sebagai Menteri Keuangan RI selama hampir dua periode kepresidenan sebelumnya membuat Sri Mulyani dapat meneruskan pekerjaan yang belum terselesaikan," ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis.

Untuk perdagangan hari ini, Senin (21/10/2024) atau setelah pelantikan presiden, Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah akan fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.380 - Rp15.500.

15:12 WIB
Rupiah ditutup melemah ke Rp15.503,50

Rupiah ditutup melemah 0,15% atau 22,5 poin ke level Rp15.503,50 per dolar AS.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau menguat 0,14% ke level 103,64.

13:10 WIB
Rupiah berbalik melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berbalik melemah dengan turun 0,12% atau 19 poin ke level Rp15.500 pukul 13.10 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,02% ke level 103,52.

11:16 WIB
Rupiah masih perkasa

Pukul 11.16 WIB, rupiah menguat 0,09% atau 14 poin ke level Rp15.467 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,03% ke level 103,46.

09:07 WIB
Rupiah dibuka menguat

Rupiah menguat 0,13% atau 20,5 poin ke level Rp15.460,5 per dolar AS pada pukul 09.07 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS justru melemah 0,04% ke level 103,46.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper