Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Pasar Wajar Sekuritas Bank Indonesia SRBI Cs Resmi Diluncurkan

PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) meluncurkan harga pasar wajar terhadap instrumen Sekuritas Bank Indonesia (BI).
PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) meluncurkan harga pasar wajar terhadap instrumen Sekuritas Bank Indonesia./Bisnis-Fahmi Ahmad Burhan
PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) meluncurkan harga pasar wajar terhadap instrumen Sekuritas Bank Indonesia./Bisnis-Fahmi Ahmad Burhan

Bisnis.com, JAKARTA – Sekuritas Bank Indonesia (BI) terus mencatatkan pertumbuhan outstanding. PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) pun kemudian meluncurkan harga pasar wajar terhadap instrumen di pasar uang BI itu.

BI menetapkan PHEI sebagai pihak yang melakukan penilaian dan penerbitan harga pasar wajar atas instrumen sekuritasnya. Secara rinci, sekuritas yang dinilai terdiri atas Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI).

PHEI pun telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai syarat bagi PHEI untuk dapat melakukan penilaian serta penerbitan harga pasar wajar instrumen sekuritas BI.

Direktur Utama PHEI M. Kadhafi Mukrom mengatakan penerbitan harga pasar wajar instrumen sekuritas BI merupakan bagian dari upaya kolektif yang dilakukan untuk memperkuat stabilitas sistem keuangan nasional. Selain itu, penilaian diharapkan dapat turut menciptakan iklim investasi yang kondusif dan transparan. 

Dhafi juga berharap hadirnya harga pasar wajar untuk sekuritas di Bank Indonesia itu dapat menjadi pendorong bagi peningkatan integritas dan kredibilitas pasar keuangan Indonesia di mata dunia.

"Kami berkomitmen harga pasar wajar yang kami sediakan transparan dan akurat. Harga pasar wajar dapat memberikan dan meningkatkan kenyamanan investor, jadi pendorong integritas," ujar Dhafi di Gedung BEI pada Senin (14/10/2024).

Adapun, perhitungan dan penilaian harga pasar wajar instrumen sekuritas BI ini melengkapi penilaian dan penetapan harga pasar wajar atas efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) dan surat berharga lainnya yang PHEI jalankan. Total, PHEI telah menetapkan harga pasar wajar yang meliputi 1.304 seri jenis instrumen efek bersifat utang dan sukuk, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun korporasi dengan total jumlah outstanding mencapai Rp7.552,23 triliun.

Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan BI Donny Hutabarat mengatakan penilaian harga pasar wajar sekuritas Bank Indonesia dilakukan seiring dengan terus bertumbuhnya outstanding. 

"SRBI misalnya sudah berkembang pesat. Produknya dinilai menarik. Sekuritas ini di market diminati," katanya di acara peluncuran harga pasar wajar sekuritas Bank Indonesia.

Untuk SRBI sendiri, sejak diperkenalkan pada akhir tahun lalu, outstanding SRBI hingga 4 Oktober 2024 telah mencapai Rp928,2 triliun. 

"Maka dibutuhkan pricing dengan harga transparan objektif dan kredibel. Diperlukan harga kredibel diandalkan seluruh pelaku pasar," tutur Donny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper