Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Rachmat Pambudy, Komisaris Nusantara Sawit (NSSS) Calon Menteri Prabowo-Gibran

Rachmat Pambudy yang merupakan Komisaris Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara.
Rachmat Pambudy yang merupakan Komisaris Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara. Dok Nusantara Sawit Sejahtera.
Rachmat Pambudy yang merupakan Komisaris Nusantara Sawit Sejahtera (NSSS) dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara. Dok Nusantara Sawit Sejahtera.

Bisnis.com, JAKARTA — Nama Rachmat Pambudy menjadi salah satu sosok yang dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, hari ini, Senin (14/10/2024). Rachmat diketahui merupakan salah satu Komisaris Independen di perusahaan sawit PT Nusantara Sawit Sejahtera  Tbk. (NSSS).

Melansir laporan tahunannya, pria berusia 64 tahun ini merupakan Komisaris Independen NSSS sejak tahun 2022. Rachmat diketahui menamatkan program Doktoral jurusan Studi Penyuluhan Pembangunan di Institut Pertanian Bogor pada 1999.

Selain menjadi Komisaris NSSS, Rachmat diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Pengembangan dan Penelitian Peternakan Jonggol IPB pada 1990-1995, Direktur Pusat Studi Pembangunan IPB pada 1995-2000, dan Direktur Utama PT Gendhis Multi Manis pada 2016-2018.

Rachmat juga diketahui melakukan rangkap jabatan per 31 Desember 2024 sebagai Pejabat Struktural Departemen Pertanian sejak 2004, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sejak 2015.

Lalu Rachmat juga merangkap jabatan sebagai Pendiri dan Dewan Pakar LSM Komite Pengawas dan Pemantau Pertanian (KP3I) sejak 2016, dan Guru Besar pada Institut Pertanian Bogor (IPB).

Rachmat diketahui tidak memiliki saham pada NSSS hingga akhir 2023. Rachmat juga diketahui tidak memiliki hubungan afiliasi atau keluarga dengan komisaris atau direksi NSSS lainnya.

Adapun Rachmat masih enggan menjelaskan penugasan apa yang diberikan oleh Prabowo kepada dirinya di kabinet baru. Menurutnya, hal tersebut biarlah Prabowo yang mengumumkan.

Dia juga masih enggan membeberkan hal-hal apa saja yang dibahas dengan Prabowo dalam pertemuan tersebut. Dia meminta publik untuk menunggu pengumuman Prabowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper