Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.543, Saham ASII, BMRI & KRAS Justru Cuan

IHSG kembali ditutup melemah menuju level 7.543,82 pada akhir perdagangan Kamis (3/10/2024). Kendati begitu, saham ASII, BMRI hingga KRAS terpantau pesta cuan.
IHSG kembali ditutup melemah menuju level 7.543,82 pada akhir perdagangan Kamis (3/10/2024). Kendati begitu, saham ASII, BMRI hingga KRAS terpantau pesta cuan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG kembali ditutup melemah menuju level 7.543,82 pada akhir perdagangan Kamis (3/10/2024). Kendati begitu, saham ASII, BMRI hingga KRAS terpantau pesta cuan. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup melemah menuju level 7.543,82 pada akhir perdagangan Kamis (3/10/2024). Namun, saham ASII, DSSA, dan BMRI masih menguat, sementara KRAS menghuni jajaran top gainers.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup melemah sebesar 19,43 poin atau 0,26% menuju posisi 7.543,82. Pada perdagangan hari ini, indeks komposit dibuka pada level 7.563,26 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.581,33.

Tercatat, sebanyak 284 saham menguat, 296 saham menurun, dan 216 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada di level Rp12.628,23 triliun.

Dari saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Astra International Tbk. (ASII) masih menguat dengan kenaikan sebesar 1,94% menuju level Rp5.250 per saham.

Peningkatan tersebut juga diikuti saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang meningkat 1,18% menjadi Rp40.800, sedangkan saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menorehkan kenaikan sebesar 1,08% menuju posisi Rp7.050 per saham.

Sementara itu, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) melemah 1,79% ke Rp6.850 dan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) juga turun 1,66% ke Rp8.900.

Saham top gainers pada perdagangan hari ini dihuni oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) yang melesat 24,06% ke Rp165. Kenaikan saham KRAS seiring dengan berpulangnya Direktur Utama Perseroan, Purwono Widodo, pada Rabu (2/10/2024) malam.

Posisi KRAS juga dibuntuti oleh saham PT Green Power Energy Tbk. (LABA) yang masuk jajaran top gainers dengan kenaikan sebesar 22,49% menuju level Rp610 per saham.

Adapun penghuni saham paling boncos atau top losers hari ini adalah saham PT Hexa Adiperkasa Tbk. (HEXA) yang merosot 10,81% ke level Rp5.775. Berikutnya ada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) dengan pelemahan mencapai 8,96% ke Rp244.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG ditutup melemah 0,53% ke level 7.523.109 pada sesi pertama. Penurunan dipimpin sektor teknologi yang turun 1,07%, sedangkan rupiah terdepresiasi 0,92% ke Rp15,400 pada siang hari ini.

“Secara teknikal, IHSG tertahan di area support psikologis 7500 dengan histogram pada indikator MACD yang menunjukkan pergerakan sideways. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidasi di rentang 7500-7550 pada sesi kedua,” ucapnya.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper