Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Operasional TOWR Semester I/2024, Jumlah Menara Naik jadi 31.502 Unit

Emiten menara Grup Djarum Sarana Menara Nusantara (TOWR) melaporkan jumlah menara yang naik menjadi 31.502 unit hingga akhir semester I/2024.
Emiten menara Grup Djarum Sarana Menara Nusantara (TOWR) melaporkan jumlah menara yang naik menjadi 31.502 unit hingga akhir semester I/2024.
Emiten menara Grup Djarum Sarana Menara Nusantara (TOWR) melaporkan jumlah menara yang naik menjadi 31.502 unit hingga akhir semester I/2024.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) menyampaikan hasil kinerja operasional sepanjang semester I/2024. Jumlah menara TOWR bertambah menjadi 31.502 unit hingga akhir semester I/2024.

Direktur Utama dan CEO Sarana Menara Nusantara Aming Santoso mengatakan pada semester I/2024 TOWR berhasil membukukan peningkatan laba bersih 9,4% yoy di tengah-tengah dampak besar dari relokasi titik sewa IOH yang membutuhkan belanja modal besar dan tingkat suku bunga yang masih tinggi.

"Strategi kami tetap ditekankan kepada pertumbuhan yang sehat dari infrastruktur yang dibutuhkan industri dan pasar lain yang membutuhkan internet melalui Connectivity dan FTTH kami," kata Aming dalam keterangan resminya, Senin (30/9/2024).

Dia melanjutkan sinergi sangat penting untuk dijalankan dan dipertahankan antara portofolio tower dan non-tower. Efisiensi biaya operasional, belanja modal dan biaya bunga selalu ditinjau oleh TOWR.

"Hal-hal ini terlihat membuahkan hasil pada kinerja keuangan TOWR kuartal ini,” ucap Aming.

Sebagai informasi, pendapatan TOWR pada semester I/2024 tercatat sebesar Rp6,15 triliun. Pendapatan ini naik 6,54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,77 triliun.

Sementara itu, laba bersih TOWR tercatat sebesar Rp1,6 triliun pada semester I/2024. Laba bersih ini naik 9,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,46 triliun.

Manajemen TOWR menuturkan hasil kinerja kuartal II/2024 dari segmen menara menunjukkan dampak tahapan penyelesaian relokasi atas titik-titik sewa menara setelah penggabungan usaha Indosat dan Hutchison. Menurut TOWR, proses ini membutuhkan belanja modal dengan pengembalian investasi jangka panjang.

Manajemen memperkirakan dampak terberat dari proses relokasi ini tercermin pada kinerja keuangan tahun 2024 dan seluruh proses ini akan tuntas dalam kurun waktu 1-2 tahun mendatang.

Selain itu, beberapa bulan lalu terdapat pengumuman ke publik jika XL Axiata sedang menjajaki penggabungan usaha dengan SmartFren. TOWR melihat proses menuju penggabungan usaha ini dapat berdampak lebih lanjut kepada pertumbuhan organik penggunaan infrastruktur.

Secara operasional, jumlah menara TOWR per kuartal II/2024 mencapai 31.502. Jumlah menara ini naik 5,7% dibandingkan kuartal II/2023 yang sebanyak 29.792 unit menara.

Sementara itu, jumlah tenant TOWR adalah sebanyak 54.326 dengan tenancy ratio yang mencapai 1,72x. Jumlah tenant TOWR ini naik dari kuartal II/2023 yang sebanyak 53.771 tenant.

Di sisi lain, pertumbuhan revenue dari segmen non-menara tercatat cukup baik terlihat dari segmen FTTT, Connectivity dan FTTH yang tumbuh masing-masing secara tahunan sebesar 18,6%, 11,3% dan >400%. Kontributor terbesar dari segmen non-tower adalah penyewaan fiber yang total asetnya tumbuh 16,6% yoy mencapai sekitar 140.000km.

Utilisasi fiber di FTTT juga meningkat menjadi 190%, yang belum termasuk utilisasi fiber yang disebabkan sinergi antara bisnis fiber di dalam SMN Group.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper