Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Cikarang Raup Marketing Sales Rp741 Miliar, Simak Faktor Pendorongnya

Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mengantongi prapenjualan sebesar Rp741 miliar hingga kuartal II/2024. Apa faktor pendorongnya?
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mengumumkan sekaligus mengesahkan jajaran direksi dan komisaris baru dalam RUPST yang digelar hari ini, Kamis (19/6/2024).
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mengumumkan sekaligus mengesahkan jajaran direksi dan komisaris baru dalam RUPST yang digelar hari ini, Kamis (19/6/2024).

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mengantongi prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp741 miliar hingga kuartal II/2024.

Realisasi itu setara dengan 52% dari target marketing sales LPCK pada 2024 sebesar Rp1,43 triliun.

Menurut manajemen LPCK, prapenjualan pada kuartal II/2024 didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama produk rumah tapak dan ruko dengan kontribusi masing-masing sebesar 68% serta 20%. Adapun, produk utama rumah tapak Perseroan adalah produk klaster XYZ Livin dan Cendana Spark–North.

Ke depan, LPCK optimistis masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti.

“Karena peningkatan pemintaan akan perumahaan dengan harga terjangkau, kami memperkenalkan produk ‘XQ’ yang cocok untuk generasi muda. Kami akan terus memperkenalkan produk-produk baru pada kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan market,” papar manajemen LPCK dalam keterangan resmi, Jumat (20/9/2024). 

Anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) itu juga menegaskan komitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen.

Di sisi lain, LPCK melaporkan total pendapatan sebesar Rp691 miliar pada paruh pertama tahun ini atau naik 19,6% secara tahunan. Kenaikan pendapatan didorong oleh peningkatan serah terima unit rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan industri yang lebih tinggi.

Pada semester I/2024, pendapatan utama perseroan berasal dari serah terima rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang. Proyek properti perumahan yang diserahterimakan pada tahun ini termasuk Waterfront Estates @Uptown, sebanyak 623 unit dan ruko The Hive @Uptown.

“Perseroan telah berhasil mencapai prapenjualan sebesar 52% dari target prapenjualan pada 2024 serta mencatatkan peningkatan pendapatan dan margin yang sehat,” imbuhnya. 

Lippo Cikarang mencatat EBITDA dapat tetap dipertahankan positif sebesar Rp164 miliar atau margin sebesar 24% dari pendapatan. Selain itu, laba bersih tercatat sebesar Rp66 miliar.

LPCK mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk senilai Rp71,12 miliar atau turun 3,05% secara tahunan. Laba per saham ikut terkoreksi dari Rp27 menjadi Rp25 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper