Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tembus Rekor ATH Usai Fed Pangkas Suku Bunga, Saham BBCA hingga GOTO Melaju

IHSG ditutup menguat ke level all time high (ATH) usai The Fed menurunkan suku bunga acuannya. Saham BBCA, BBNI, hingga GOTO melaju sore ini.
IHSG ditutup menguat ke level all time high (ATH) usai The Fed menurunkan suku bunga acuannya. Saham BBCA, BBNI, hingga GOTO melaju sore ini. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG ditutup menguat ke level all time high (ATH) usai The Fed menurunkan suku bunga acuannya. Saham BBCA, BBNI, hingga GOTO melaju sore ini. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level all time high (ATH) usai The Fed menurunkan suku bunga acuannya. Sejumlah saham seperti BBCA, BBNI, hingga GOTO menjadi deretan saham yang ditutup menguat bersama dengan IHSG.

Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG ditutup berada pada posisi 7.905,39 atau naik 0,97%, menyentuh rekor ATH baru. Rekor ATH sebelumnya untuk IHSG berada pada level 7.831,77 pada penutupan Selasa (17/9/2024) lalu. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 7.853-7.910.

Sebanyak 28,4 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp14,79 triliun. Tercatat, 304 saham menguat, 248 saham melemah, dan 249 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik ke posisi Rp13.512 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi salah satu saham yang bergerak ke zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. Saham BBCA menyentuh level ATH bersama dengan IHSG, yaitu ditutup naik 2,59% ke level Rp10.900 per saham.

Saham lainnya yang juga menguat sore ini menemani gerak IHSG adalah saham milik bank PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang naik 2,19% ke level Rp5.825 per saham, dan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang naik 3,28% ke level Rp63 per saham.

Saham-saham yang juga naik ke zona hijau hari ini adalah saham ADRO yang naik 0,27%, saham BBRI yang naik 0,93%, saham TLKM yang naik 0,64%, dan saham BREN milik Prajogo Pangestu yang melesat 2,8% ke level Rp11.025 per saham.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan bursa regional Asia didominasi penguatan setelah The Fed memangkas tingkat suku bunganya sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%–5,00%.

Pilarmas Investindo Sekuritas melihat hal ini sentimen positif yang telah dinanti-nantikan para pelaku pasar sehingga mendorong bank sentral lain untuk melakukan pemangkasan dan akan memperbaiki perekonomian Amerika Serikat (AS) yang sedang terancam resesi.

"Pemangkasan suku bunga The Fed tentu memberi keleluasaan bagi bank sentral lain khususnya negara berkembang untuk memangkas suku bunganya guna mendukung pertumbuhan perekonomiannya dan untuk menggaet investor asing," tulis Tim Pilarmas.

Selain Fed, pada hari Jumat Bank of Japan (BoJ) juga akan mengumumkan besaran tingkat suku bunganya. Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi tingkat suku bunga BoJ masih di level yang sama.

"Namun, tidak menutup kemungkinan BoJ akan meningkatkan tingkat suku bunganya pada tahun ini untuk memperkuat nilai yen," ujarnya.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper