Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suami Nikita Willy Borong 3,26 Juta Saham Blue Bird (BIRD)

Indra Priawan Djokosoetono tercatat menambah kepemilikan sahamnya di PT Blue Bird Tbk. (BIRD) lewat transaksi pembelian pada pertengahan September 2024.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono (dari kiri), Guru Besar Gerontologi & Penasihat Centre for Family and Ageing Studies (CeFAS) Universitas Respati Indonesia Prof. Tri Budi W Rahardjo, Board of Advisors PT Blue Bird Tbk. & Koordinator Bluebird Peduli Noni Purnomo, dan Wakil Direktur Utama Sigit Djokosoetono berbincang saat mencoba Lifecare Taxi di Jakarta, Kamis (25/4/2024). - Bisnis/Himawan L Nugraha
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono (dari kiri), Guru Besar Gerontologi & Penasihat Centre for Family and Ageing Studies (CeFAS) Universitas Respati Indonesia Prof. Tri Budi W Rahardjo, Board of Advisors PT Blue Bird Tbk. & Koordinator Bluebird Peduli Noni Purnomo, dan Wakil Direktur Utama Sigit Djokosoetono berbincang saat mencoba Lifecare Taxi di Jakarta, Kamis (25/4/2024). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indra Priawan Djokosoetono tercatat menambah kepemilikan sahamnya di PT Blue Bird Tbk. (BIRD) lewat transaksi pembelian pada pertengahan September 2024. 

Berdasarkan data kepemilikan saham di atas 5% yang dihimpun oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 13 September 2024, kepemilikan saham Indra Priawan di BIRD mengalami peningkatan. 

Jumlah saham BIRD yang dimiliki Indra Priawan itu bertambah dari 145.744.700 saham atau 5,82% menjadi 149.008.188 saham atau 5,96%. Dengan demikian, terjadi kenaikan jumlah saham BIRD sebanyak 3.263.488 saham oleh suami artis Nikita Willy itu. 

KSEI juga mencatat saham BIRD dimiliki oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono sebesar 10,31% atau 257.857.979 saham dan Adrianto Djokosoetono sebanyak 132.715.816 saham atau setara dengan 5,3%. 

Sejalan dengan itu, porsi kepemilikan Indra Priawan melampaui Adrianto Djokosoetono yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan transportasi darat itu. 

Di sisi kinerja, Blue Bird membidik target pertumbuhan kinerja double digit hingga akhir 2024. Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono menyampaikan optimisme terkait proyeksi kinerja keuangan perseroan, seiring dengan pertumbuhan sektor transportasi di Indonesia.

"Kami optimis untuk mencapai target tersebut. Hal ini didasari siklus kinerja yang cenderung lebih tinggi pada semester pertama," katanya kepada Bisnis, belum lama ini.

Dia mengatakan BIRD juga telah membuktikan peningkatan kinerja dua digit dalam 2 tahun beruntun yang didukung kemampuan dalam meningkatkan utilitas armada dan efisiensi operasional.

Pendapatan BIRD tercatat naik 11,26% secara tahunan menjadi Rp2,32 triliun, dibandingkan periode 6 bulan pertama 2023 sebesar Rp2,09 triliun. Adapun, laba bersih BIRD mengalami kenaikan tipis 1,37% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp263,01 miliar, dibandingkan dengan semester I/2023 sebesar Rp259,45 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper