Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LQ45 Masih Merah, BBRI Cs Diramal Bisa Rebound Akhir Tahun

Indeks LQ45 mencatatkan kinerja merah hingga September 2024 kendati ada peluang perbaikan kinerja saham.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks LQ45 yang berisi 45 emiten berkapitalisasi besar mencatatkan kinerja merah sepanjang tahun berjalan hingga September 2024. Meski begitu, ada peluang perbaikan kinerja indeks, termasuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI).

Berdasarkan data Bloomberg, Indeks LQ45 mencatatkan penguatan 0,09% ke level 960,09 pada perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2024). Namun, LQ45 masih di zona merah, turun 1,16% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Terdapat deretan saham LQ45 yang mencatatkan kinerja jeblok dan menjadi pemberat sepanjang 2024. Konstituen LQ45 dari sektor telekomunikasi, Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) misalnya mencatatkan penurunan harga saham 16,46% ytd.

Lalu, saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) ambrol 29,07% ytd. Selain itu, saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) jeblok 45,37% ytd.

Sementara itu, saham di indeks LQ45 yang mencatatkan kinerja kinclong datang dari sektor perbankan seperti PT Bank Mandiri Persero (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI).

BMRI mencatatkan peningkatan harga saham 26,4% ytd. Harga saham BBCA naik 13,46% ytd. Lalu, BBNI naik 9,65% ytd.

Selain saham bank, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) pun melaju 66,33% sepanjang tahun berjalan.

Padahal, indeks harga saham gabungan (IHSG) telah mencatatkan penguatan sepanjang 2024 berjalan, bahkan telah menyentuh rekor baru. IHSG menguat 0,18% atau 13,97 poin ke level 7.812,13 pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (13/9/2024). IHSG juga telah naik 7,42% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan kondisi berbeda antara IHSG dan indeks LQ45 dikarenakan laju IHSG pada tahun ini ditopang saham-saham non-LQ45.

"IHSG kami indikasikan salah satunya dikarenakan oleh banyaknya saham-saham 2nd-3rd liner yang yang mencatatkan volatilitas pergerakan yang tinggi," kata Miftahul kepada Bisnis pada Jumat (13/9/2024).

Mengacu data Bloomberg, saham-saham pendorong IHSG di luar LQ45 adalah emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA).

BREN mencatatkan penguatan harga saham 57,57% secara ytd. Lalu, harga saham TPIA melonjak 71,43% ytd.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper