Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Waskita Karya (WSKT) Restrukturisasi Utang Bank Rp26,3 Triliun

PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) telah merampungkan perubahan MRA utang kepada kreditur perbankan dengan nilai Rp26,3 triliun.
Konferensi Pers Penyelesaian Penandatangan Perubahan Master Restructuring Agreement & Perubahan Syarat dan Ketentuan Pokok KMK Penjaminan Waskita Karya pada Jumat (6/9/2024) di Menara Danareksa./Bisnis Indonesia-Fahmi Ahmad Burhan
Konferensi Pers Penyelesaian Penandatangan Perubahan Master Restructuring Agreement & Perubahan Syarat dan Ketentuan Pokok KMK Penjaminan Waskita Karya pada Jumat (6/9/2024) di Menara Danareksa./Bisnis Indonesia-Fahmi Ahmad Burhan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) telah merampungkan perubahan Master Restructuring Agreement (MRA) utang kepada kreditur perbankan dengan nilai Rp26,3 triliun. 

Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho mengatakan 100% kreditur perbankan telah menyepakati restrukturisasi baru itu. Total, ada 21 kreditur yang menyepakati restrukturisasi tersebut.

"Dengan proses ini [restrukturisasi], kami memperoleh kepercayaan all out untuk memperbaiki sustainability," ujarnya dalam konferensi pers pada Jumat (6/9/2024) di Jakarta.

Dalam kesepakatan restrukturisasi itu, Waskita akan mendapatkan penurunan suku bunga utang dari 5% menjadi 3,5%. Adapun, tenor dari restrukturisasi utang tersebut mencapai 10 tahun. 

Dengan restrukturisasi yang baru, prioritas WSKT ke depan adalah penyelesaian kewajiban terhadap vendor serta pajak.

Selain itu, WSKT telah merampungkan restrukturisasi obligasi sebanyak tiga seri dari total empat seri obligasi yang ada. Total restrukturisasi obligasi yang sudah dirampungkan mencapai Rp3 triliun. Alhasil, Waskita masih dalam proses penyelesaian restrukturisasi terhadap satu seri obligasi dengan nilai Rp1,3 triliun.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dengan adanya kesepakatan restrukturisasi utang di perbankan, kinerja Waskita ke depan diharapkan lebih stabil.

"Dengan dukungan [restrukturisasi utang] perbankan, Waskita bisa jalankan proyek baru dengan kontrak yang lebih sehat," ujarnya.

Adapun, Waskita telah membukukan rugi bersih Rp2,15 triliun pada semester I/2024. Kerugian WSKT meningkat 4,18% dari posisi tahun lalu yakni Rp2,07 triliun.  

Perseroan meraup pendapatan usaha Rp4,47 triliun sepanjang enam bulan pertama 2024. Jumlah ini turun 15,19% secara tahunan (year on year/YoY) atau dari posisi sebelumnya sebesar Rp5,27 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper