Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik ke 7.681, Nilai Transaksi Capai Rp9,74 Triliun

IHSG ditutup menguat 0,11% atau 8,1 poin ke level 7.681,04 pada perdagangan Kamis (5/9/2024). Nilai transaksi Bursa hari ini mencapai Rp9,74 triliun.
IHSG ditutup menguat 0,11% atau 8,1 poin ke level 7.681,04 pada perdagangan Kamis (5/9/2024). Nilai transaksi Bursa hari ini mencapai Rp9,74 triliun. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG ditutup menguat 0,11% atau 8,1 poin ke level 7.681,04 pada perdagangan Kamis (5/9/2024). Nilai transaksi Bursa hari ini mencapai Rp9,74 triliun. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,11% atau 8,1 poin ke level 7.681,04 pada perdagangan Kamis (5/9/2024). Sejumlah saham seperti BBRI, BBNI, hingga EXCL ditutup melesat ke zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, sebanyak 348 saham menguat, 235 saham melemah, dan 211 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.650,80-7.722,22. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp13.181 triliun.

Sebanyak 18,08 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,74 triliun.

Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi salah satu saham dengan kenaikan tertinggi hari ini. Saham BBNI melesat 1,87% ke level Rp5.450 per saham.

Selain itu, saham bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik hingga 0,98% hari ini ke level Rp5.150. Selain itu, saham emiten telco PT XL Axiata Tbk. (EXCL) juga meningkat 5,83% ke level Rp2.360 per saham.

Selain BBNI, BBRI, dan EXCL, saham-saham lain juga terpantau menguat sore ini. Saham-saham tersebut adalah saham ASII yang naik 0,50% ke level Rp5.075, saham ACES yang naik 8,9% ke level Rp795, dan saham KPIG milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo yang naik 0,53% ke level Rp188 per saham.

Sementara itu, beberapa saham tercatat melemah saat IHSG menguat hari ini. Saham-saham yang mengalami pelemahan tersebut antara lain saham BREN turun 4,44%, saham BBCA melemah 0,49%, dan saham TLKM turun 1,95%.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan IHSG dan Bursa regional Asia didominasi penguatan setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) menunjukkan pelemahan dan semakin meningkatkan probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed.

Beberapa data perekonomian AS yang telah dirilis pada pekan ini adalah ISM Manufacturing PMI yang mengalami kenaikan tipis dari sebelumnya 46,8 menjadi 47,2 serta JOLTs Job Openings yang mengalami penurunan dari sebelumnya 7,91 juta menjadi 7,67 juta.

Selain itu, menurunnya JOLTs Job Openings yang di luar prediksi pasar tentu mengindikasikan bahwa lowongan pekerjaan terus menurun yang tentu saja semakin memojokkan The Fed untuk memangkas suku bunganya agar terhindar dari resesi.

Hal ini juga sejalan dengan pernyataan Presiden Fed San Francisco Mary Daly, yang mengatakan Fed perlu memangkas suku bunga untuk menjaga pasar tenaga kerja tetap sehat, tetapi sekarang tergantung pada data ekonomi yang masuk untuk menentukan seberapa banyak.

Pada bulan September ini pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps memiliki probabilitas sebesar 55% sedangkan pemangkasan 50 bps memiliki probabilitas sebesar 45%.

"Kami yakin pada bulan ini, pemangkasan hanya akan sebesar 25 bps," tulis Pilarmas Sekuritas.

___________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper