Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilah-Pilih Saham Royal Dividen, ADRO, ITMG, hingga BMRI Menarik Dikoleksi?

Analis melihat saham-saham seperti ADRO, ITMG, hingga BMRI masih menarik untuk dikoleksi pada musim dividen ini.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah emiten di pasar modal mulai membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024, termasuk emiten-emiten yang berada dalam indeks IDX High Dividend 20. Lalu, apakah konstituen indeks IDX High Dividend 20 seperti saham-saham seperti ADRO, ITMG, hingga BMRI masih menarik untuk dikoleksi?

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho menjelaskan indeks High Dividend 20 memiliki konstituen yang terdiri atas saham-saham yang berasal dari sektor batu bara, saham grup konglomerasi seperti Grup Indofood, hingga saham dengan bisnis terdiversifikasi seperti PT Astra International Tbk. (ASII). 

"Secara tradisional, saham-saham ini masih royal membagikan dividen," ujar Adityo, Rabu (4/9/2024). 

Dia melanjutkan, dari 20 konstituen indeks IDX High Dividend, beberapa emiten masih mencatatkan kinerja cemerlang. Kinerja cemerlang tersebut terutama ditunjukkan oleh emiten-emiten di sektor batu bara seperti UNTR, ITMG, hingga ADRO.

Mirae Asset Sekuritas juga mencatat dividend payout ratio (DPR) emiten-emiten batu bara dalam 3 tahun terakhir menunjukkan jika perusahaan batu bara memberikan dividen dengan cukup royal. 

Dia menyebut ADRO misalnya, pada 2021 memberikan payout ratio 72,5%, lalu sebesar 40,6% pada 2022, dan 51,8% pada 2023. Kemudian ITMG memberikan dividend payout ratio sebesar 70,4% pada 2021, 63,1% pada 2022, 75% pada tahun buku 2023, dan 32,8% untuk dividen interim tahun 2024.

"Jadi ada peluang cukup besar bagi final dividen nanti pada 2024. Kalau trajectory laba 2024 ini bagus, kita bisa manfaatkan panen dividen emiten batu bara yang cukup royal," tuturnya.

Selain itu, kinerja cemerlang juga ditunjukkan oleh saham-saham perbankan dalam indeks ini seperti BBCA, BBNI, BMRI, hingga BBRI. 

"Saham-saham tersebut bisa dipilih dan labanya masih bertumbuh," ujar Adityo. 

Di sisi lain, Adityo melihat saham lain seperti TLKM yang juga rutin membagikan dividen bisa dilirik, meskipun tengah mengalami penurunan kinerja. Akan tetapi, untuk emiten BUMN lainnya dalam indeks ini yaitu SMGR, Mirae Asset Sekuritas belum menyarankan investor untuk melirik saham produsen semen ini. 

Adapun sebelumnya, Head of Corporate Communications ADRO Febriati Nadira menjelaskan hingga saat ini, ADRO belum memiliki rencana untuk membagikan dividen interim 2024 ke pemegang sahamnya.

"Saat ini belum ada keputusan mengenai pembagian dividen interim," kata Febriati, Selasa (3/9/2024). 

Febriati juga menuturkan Adaro tidak memiliki kebijakan khusus mengenai pembagian dividen, baik dividen interim maupun final.

-----------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper