Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEI Buka Gembok Suspensi Saham Argo Pantes (ARGO) Mulai Hari Ini

BEI telah membuka kembali gembok suspensi saham PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) mulai hari ini
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka kembali gembok suspensi saham PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) mulai perdagangan hari ini, Rabu (21/8/2024).

"Suspensi atas perdagangan saham PT Argo Pantes Tbk. (ARGO) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 21 Agustus 2024," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono seperti dikutip dalam keterbukaan, Rabu (21/8/2024).

Sebelumnya, BEI menyetop perdagangan saham ARGO sejak Selasa (20/8/2024). Keptusan tersebut dilakukan usai adanya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham ARGO.

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham ARGO pada perdagangan tanggal 20 Agustus 2024," papar pengumuman Bursa.

Penghentian sementara perdagangan saham ARGO tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Tujuannya ialah memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

Saham ARGO dipantau oleh BEI menyusul kenaikan harga saham yang tidak wajar. Pasalnya, pada Kamis, (15/8/2024) saham ARGO melonjak 24,86% ke posisi Rp1.105 per saham.

Disusul kenaikan 24,89% pada Jumat (16/8/2024) ke posisi Rp165 per saham dan pada Senin (19/8/2024) awal pekan ini, saham ARGO juga naik 19,57% ke level Rp1.650 per saham.

Dalam 3 bulan terakhir saham ARGO telah melonjak 70,98% dan sepanjang tahun berjalan (YtD) saham emiten tekstil itu telah melesat 71,88%.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper