Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya (ADHI) Siap Lunasi Obligasi Seri B Rp473,5 Miliar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) akan melakukan pelunasan efek atas obligasi senilai Rp473,5 miliar yang jatuh tempo pada 24 Agustus 2024.
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya. / JIBI - Nurul Hidayat
Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya. / JIBI - Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) akan melakukan pelunasan efek atas Obligasi Berkelanjutan III Tahap II/2021 Seri B dengan pokok senilai Rp473,5 miliar.

Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk., Rozi Sparta mengatakan obligasi tersebut dijadwalkan jatuh tempo pada 24 Agustus 2024.

"Perseroan telah menyampaikan Laporan Penyampaian Kesiapan Dana Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap II/2021 Seri B pada 5 Agustus 2024," kata Rozi dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia, Jumat (16/8/2024).

Selain kewajiban tersebut, mengutip data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), ADHI tercatat masih memiliki sejumlah obligasi dengan jatuh tempo yang beragam.

Tercatat, ADHI memiliki Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III/2022 Seri A senilai Rp1,28 triliun yang jatuh tempo 24 Mei 2025 dan Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III/2022 Seri B senilai Rp667,5 miliar yang jatuh tempo 24 Mei 2027.

Selain itu, Obligasi Berkelanjutan IV Adhi Karya Tahap I/2024 senilai Rp102,7 miliar yang jatuh tempo 9 Juli 2027, dan Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap III/2022 Seri C senilai Rp1,79 triliun yang jatuh tempo 24 Mei 2029.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, ADHI mencetak laba bersih sebesar Rp13,8 miliar pada semester I/2024. Perolehan ini meningkat 11% dibandingkan tahun lalu yang meraih Rp12,41 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, Rabu (31/7/2024), ADHI mencatatkan pendapatan sebesar Rp5,68 triliun selama enam bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut dikontribusikan oleh segmen teknik dan konstruksi yang mencapai Rp4,45 triliun.

Sementara itu, ADHI membukukan beban pokok ADHI senilai Rp5,15 triliun atau turun 9,52% secara year-on-year (YoY). Setelah diakumulasikan antara pendapatan dan beban, emiten BUMN Karya ini meraih laba kotor sebesar Rp521,66 miliar.

Dari sisi neraca keuangan, ADHI mencatatkan total aset senilai Rp36,2 triliun pada semester I/2024. Pada saat bersamaan, perseroan telah menurunkan utang usaha sebesar 14%, diikuti dengan utang bank dan obligasi sebesar 20%.

Hal itu membuat liabilitas ADHI tercatat sebesar Rp26,9 triliun pada semester I/2024, atau turun 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp31,3 triliun. Adapun ekuitas perseroan mencapai Rp9,2 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper