Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tancap Gas ke Level 7.245, Saham AMMN, BREN, BBNI Melaju

IHSG dibuka menguat sebesar 50,46 poin atau 0,70% menuju posisi 7.245,58 pada awal perdagangan sesi pertama, Jumat (9/8). Saham AMMN. BREN, BBNi ikut melaju.
IHSG dibuka menguat sebesar 50,46 poin atau 0,70% menuju posisi 7.245,58 pada awal perdagangan sesi pertama, Jumat (9/8). Saham AMMN. BREN, BBNi ikut melaju. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG dibuka menguat sebesar 50,46 poin atau 0,70% menuju posisi 7.245,58 pada awal perdagangan sesi pertama, Jumat (9/8). Saham AMMN. BREN, BBNi ikut melaju. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat menuju level Rp7.245,58 pada pembukaan perdagangan Jumat (9/8/2024). Sejumlah saham big caps seperti AMMN, BREN, BBNI, dan BBRI terpantau menorehkan penguatan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan penguatan sebesar 50,46 poin atau 0,70% menuju posisi 7.245,58. Pada awal perdagangan hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.195,25 dan sempat mencapai level tertingginya di 7.247,42.

Tercatat, sebanyak 203 saham menguat, 58 saham menurun, dan 201 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12.288,59 triliun.

Dari saham berkapitalisasi pasar jumbo, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) tancap gas lewat kenaikan 2,66% menuju Rp10.625. Peningkatan ini diikuti saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang menguat 1,85% ke Rp8.275.

Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) meningkat 1,49% ke Rp5.100. Adapun saham Himbara lainnya yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) membukukan penguatan sebesar 1,07% menjadi Rp4.710.

Sementara itu, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang dimiliki Low Tuck Kwong menorehkan penurunan harga sebesar 1,43% menuju level Rp17.200 per lembar. 

Saham top gainers pada awal perdagangan dihuni oleh PT SLJ Global Tbk. (SULI) yang melesat 12,50% ke level Rp99. Posisi ini disusul saham IPO PT Global Sukses Digital Tbk. (DOSS) yang naik 10,66% menuju Rp270 per lembar.

Di sisi lain, penghuni saham paling boncos atau top losers pada awal perdagangan adalah PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. (JMAS) yang merosot 11,76% ke level Rp90.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan bahwa setelah ditutup melemah 0,24% pada perdagangan Kamis (8/8), indeks komposit memiliki potensi untuk konsolidasi di kisaran 7.150 – 7.200 pada perdagangan hari ini.

Dia menyebutkan secara teknikal, terdapat penyempitan negative slope pada indikator MACD dan Stochastic RSI sedang mengalami Golden Cross yang mengindikasikan potensi penguatan.

“Namun saat ini IHSG belum mampu bertahan diatas level 7,200 sehingga IHSG berpotensi konsolidasi di kisaran level 7,150-7,200 pada perdagangan Jumat,” ujar Valdy.

Valdy menambahkan bahwa pasar turut mengantisipasi beberapa rilis data ekonomi Amerika di antaranya initial jobless claims pekan lalu, serta wholesales inventories pada Juni yang dijadwalkan rilis nanti malam.

Phintraco Sekuritas memiliki saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Panin Financial Tbk. (PNLF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) sebagai top picks hari ini.

Di sisi lain, Retail Research Analyst BNI Sekuritas Muhammad Lutfi Permana mengatakan bahwa IHSG kemungkinan kembali menguat karena didukung oleh data domestik, seperti indeks keyakinan konsumen (IKK) hingga terkait cadangan devisa.

“Data domestik yang masih bagus seperti IKK bulan juli yang sebesar 123,4 yang naik tipis dibandingkan 123,3 pada bulan sebelumnya dan cadangan devisa RI yang naik sebesar US$5,2 miliar dibandingkan periode sebelumnya,” ujar Lutfi.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper