Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Blue Bird (BIRD) Beri Kisi-Kisi Lapkeu Semester I/2024

Bos Blue Bird Andre Djokosoetono memberikan kisi-kisi terkait kinerja keuangan perseroan pada semester I/2024.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono (dari kiri), Guru Besar Gerontologi & Penasihat Centre for Family and Ageing Studies (CeFAS) Universitas Respati Indonesia Prof. Tri Budi W Rahardjo, Board of Advisors PT Blue Bird Tbk. & Koordinator Bluebird Peduli Noni Purnomo, dan Wakil Direktur Utama Sigit Djokosoetono berbincang saat mencoba Lifecare Taxi di Jakarta, Kamis (25/4/2024). - Bisnis/Himawan L Nugraha
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono (dari kiri), Guru Besar Gerontologi & Penasihat Centre for Family and Ageing Studies (CeFAS) Universitas Respati Indonesia Prof. Tri Budi W Rahardjo, Board of Advisors PT Blue Bird Tbk. & Koordinator Bluebird Peduli Noni Purnomo, dan Wakil Direktur Utama Sigit Djokosoetono berbincang saat mencoba Lifecare Taxi di Jakarta, Kamis (25/4/2024). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten taksi milik keluarga Djokosoetono, PT Blue Bird Tbk. (BIRD) akan segera merilis kinerja keuangan semester I/2024 dalam waktu dekat.

Direktur Utama Blue Bird Adrianto Djokosoetono memberikan proyeksi soal kinerja keuangan perseroan seiring dengan pertumbuhan sektor transportasi di Indonesia.

"Dalam satu minggu ke depan kami akan mengumumkan laporan kinerja semester pertama. Kami meyakini bahwa sektor transportasi masih akan terus bertumbuh," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (25/7/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, strategi perseroan yakni secara berkelanjutan menjaga relevansi dengan kebutuhan konsumen. Blue Bird memiliki target pertumbuhan kinerja dua digit setiap tahunnya.

"Kami optimis untuk mencapai target tersebut. Hal ini didasari siklus kinerja yang cenderung lebih tinggi di semester pertama," katanya.

Andre menuturkan, BIRD juga telah membuktikan peningkatan kinerja dua digit dalam dua tahun beruntun yang didukung kemampuan dalam meningkatkan utilitas armada dan efisiensi operasional. 

Adapun, Blue Bird memiliki sederet rencana ekspansi tahun ini di antaranya yaitu dengan menggelontorkan investasi senilai Rp250 miliar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Dia mengatakan investasi BIRD di IKN tersebut saat ini masih berjalan di tahapan awal dan akan dikembangkan secara berkala sejalan dengan perkembangan pembangunan di IKN. Sebagaimana diketahui, pemerintah akan meresmikan IKN pada 17 Agustus 2024.

Selain itu, perseroan juga aktif melakukan peremajaan armada, termasuk taksi listrik yang saat ini sebanyak 200 unit yang digunakan untuk layanan E-Bluebird, E-Silverbird dan E-Goldenbird.

Menilik kinerja keuangan kuartal I/2024, pendapatan Blue BIRD meningkat 7,09% secara year-on-year (YoY) menjadi Rp1,12 triliun pada kuartal I/2024, dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp1,04 triliun.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban langsung BIRD juga naik menjadi Rp774,59 miliar, dibandingkan periode 3 bulan pertama 2023 sebesar Rp719,67 miliar.

Alhasil, laba bersih BIRD turun tipis 6,05% menjadi Rp115,8 miliar pada kuartal I/2024, dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp123,26 miliar.

Adapun, pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (25/7/2024), saham BIRD turun 1,51% atau 25 poin ke posisi Rp1.635 per saham. Posisi itu mencerminkan koreksi 10,16% untuk periode berjalan 2024.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper