Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HM Sampoerna (HMSP) Catat Penjualan Rp57,81 Triliun Semester I/2024

Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan kenaikan penjualan menjadi Rp57,81 triliun sepanjang semester I/2024.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Vassilis Gkatzelis (kiri) melakukan swafoto bersama Ivan Cahyadi (kanan), yang resmi menggantikannya per 1 Mei 2024, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (23/4/2024).
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) Vassilis Gkatzelis (kiri) melakukan swafoto bersama Ivan Cahyadi (kanan), yang resmi menggantikannya per 1 Mei 2024, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rokok PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan kenaikan penjualan menjadi Rp57,81 triliun sepanjang semester I/2024. 

Berdasarkan laporan keuangan, HMSP mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 2,96% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp56,15 triliun. 

Penjualan tersebut ditopang oleh penjualan lokal pihak ketiga yang terdiri dari produk sigaret kretek mesin sebesar Rp33,88 triliun, sigaret kretek tangan Rp18,39 triliun, sigaret putih mesin sebesar Rp3,65 triliun dan sigaret putih mesin sebesar Rp430,11 miliar. 

Untuk pihak berelasi terdiri atas ekspor sebesar Rp495,53 miliar dan lainnya sebesar Rp205,716 miliar. Berdasarkan data Philip Morris International Inc. penjualan HMSP turun saat total penjualan rokok Indonesia mengalami peningkatan. 

HMSP mengalami penurunan penjualan rokok sebesar 2,9% menjadi 39,4 miliar batang dibandingkan periode semester I/2023 yang tercatat sebesar 40,5 miliar batang. 

Sejalan dengan turunnya penjualan, market share HMSP juga ikut tergerus 1,5% dari sebelumnya sebesar 29,8% menjadi sebesar 27,3% pada semester I/2024. 

Adapun beban pokok penjualan ikut meningkat menjadi sebesar Rp49,12 triliun atau lebih tinggi 4,72% dibandingkan dengan semester I/2023 yang tercatat sebesar Rp46,91 triliun. 

Alhasil, laba kotor tercatat sebesar Rp8,68 triliun atau lebih rendah dibandingkan dengan semester I/2023 yang tercatat sebesar Rp9,24 triliun. 

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga ikut turun sebesar 11,57% ke posisi Rp3,31 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp3,75 triliun. 

Adapun hingga Juni 2024, jumlah liabilitas HMSP tercatat sebesar Rp25,91 triliun. Rinciannya liabilitas jangka pendek sebesar Rp23,76 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp2,14 triliun. 

Sementara total ekuitas tercatat sebesar Rp25,10 triliun dengan total aset sebesar Rp51,02 triliun hingga Juni 2024. 

-------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper