Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Waskita Beton (WSBP) Keluar PPK FCA

Manajemen Waskita Beton fokus kepada peningkatan kinerja perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan stakeholder.
Pabrik PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)/Dok.WSBP.
Pabrik PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP)/Dok.WSBP.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Beton Precast Tbk. (WSBP) menyusun strategi guna dapat keluar dari papan pemantauan khusus dengan mekanisme full call auction (PPK FCA). 

Vice President of Corporate Secretary Waskita Beton Precast Fandy Dewanto mengungkapkan dalam menghadapi pemberlakuan FCA oleh Bursa Efek Indonesia, WSBP berfokus kepada peningkatan kinerja perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan stakeholder

“Kinerja yang meningkat sehingga meningkatkan nilai perusahaan dan kepercayaan investor,” ujarnya kepada Bisnis, dikutip Selasa (23/7/2024). 

Lebih jelas, Fandy mengungkapkan peningkatan kinerja berasal dari proyek-proyek yang berhasil diselesaikan dengan kualitas tinggi. Fandy mengklaim hal ini membuktikan kemampuan WSBP untuk mendapatkan kontrak tambahan dari pelanggan. 

Kepercayaan ini, kata Fandy, terwujud dalam beberapa proyek yang kembali dipesan seperti proyek-proyek IKN, Proyek Tol Baleno seksi I dan II serta proyek lainnya. 

WSBP berfokus pada penerapan good corporate governance (GCG) yang baik, bersifat transparan, akuntabel, bertanggung jawab, mandiri, serta sesuai dengan prinsip kewajaran dan kesetaraan, termasuk juga pada pemenuhan seluruh kewajiban PKPU.

Seperti yang diketahui, saham WSBP masuk dalam PPK dan diperdagangkan dengan mekanisme FCA. Pada perdagangan sesi I hari ini, saham WSBP parkir di level Rp19 per saham. Posisi ini amblas 9,52% atau menyentuh Auto Rejection Bawah (ARB). 

Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp1,04 triliun dengan PER -2,06 kali dan PBVR sebesar -1,31 kali. Secara year to date, saham WSBP telah amblas 62%. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper