Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Asing Net Buy Rp1,9 Triliun, Saham BMRI, TLKM, hingga ADRO Diminati Asing

Investor asing mencatatkan net buy Rp1,9 triliun dalam sepekan dengan saham BMRI, TLKM, hingga ADRO menjadi saham-saham yang paling banyak diminati.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah pelemahan IHSG selama sepekan terakhir, investor asing mencatatkan net buy atau beli bersih senilai Rp1,9 triliun.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), hingga PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menjadi saham yang paling banyak diburu asing selama sepekan. 

Investor asing melakukan transaksi pembelian bersih saham senilai Rp1,9 triliun dalam sepekan. Sementara itu, secara year to date, asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp2,85 triliun. 

Saham BMRI menjadi saham yang paling banyak diserbu asing dengan nilai net buy Rp533,3 miliar dalam sepekan. Broker CLSA Sekuritas Indonesia dengan kode KZ menjadi broker yang paling banyak membeli bersih saham BMRI, yakni sebanyak 26 juta saham. 

Saham selanjutnya yang banyak dibeli asing selama sepekan adalah saham TLKM dengan net buy sebesar Rp517,2 miliar. Broker JP Morgan Indonesia dengan kode BK menjadi broker dengan pembelian bersih terbanyak, yakni sebanyak 85,4 juta saham TLKM.

Selain BMRI dan TLKM, investor asing juga menyerbu saham-saham seperti ADRO dengan pembelian Rp97,6 miliar, AMMN dengan pembelian Rp96,7 miliar, dan saham emiten telekomunikasi ISAT dengan pembelian sebesar Rp92,7 miliar. 

Saham lain yang juga diminati asing selama sepekan adalah saham milik Prajogo Pangestu TPIA dengan pembelian sebesar Rp89,6 miliar, JPFA dengan pembelian Rp72,3 miliar, KLBF dengan nilai beli Rp67,9 miliar, UNTR sebesar Rp66,1 miliar, dan PGAS dengan nilai pembelian Rp65,3 miliar. 

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 0,45% pada posisi 7.294,49 dari 7.327,58 pada pekan sebelumnya. 

Penurunan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,96% menjadi Rp12.358 triliun dari Rp12.478 triliun pada pekan sebelumnya.

"Perubahan juga turut terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sepekan sebesar 5,30% menjadi 16.488 miliar saham dari 17,411 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya," katanya, Sabtu (20/7/2024).

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 8,23% menjadi Rp9,6 triliun dari Rp10,46 triliun pada penutupan pekan lalu.

Adapun investor asing pada Jumat (19/7/2024) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp86,17 miliar dan sepanjang 2024 investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,78 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper