Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Tembus 7.000, Investor Asing Buru Saham BBCA, AMMN, hingga TPIA

Sejumlah saham seperti BBCA, AMMN, TPIA menjadi buruan investor asing dalam perdagangan sepekan saat IHSG kembali ke level 7.000-an.
Sejumlah saham seperti BBCA, AMMN, TPIA menjadi buruan investor asing dalam perdagangan sepekan saat IHSG kembali ke level 7.000-an. Bisnis/Suselo Jati
Sejumlah saham seperti BBCA, AMMN, TPIA menjadi buruan investor asing dalam perdagangan sepekan saat IHSG kembali ke level 7.000-an. Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham seperti BBCA, AMMN, TPIA menjadi buruan investor asing dalam perdagangan sepekan saat IHSG kembali ke level 7.000-an. Net buy atau beli bersih asing juga tercatat sebesar Rp3,38 triliun pada periode sepekan, 24 - 28 Juni 2024. 

Mengutip data RTI Business, asing mencatatkan net buy atau beli bersih sebesar Rp3,38 triliun dalam perdagangan sepekan. Akumulasi tersebut terdiri dari net buy pasar reguler sebesar Rp228,71 miliar serta net buy pasar negosiasi dan tunai sebesar Rp3,15 triliun. 

Beberapa saham menjadi buruan investor asing dalam sepekan. Di urutan pertama saham paling diburu adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). BBCA yang berada di level Rp9.750 per saham diakumulasi asing sebanyak Rp1,2 triliun. 

Kemudian saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan masing-masing net buy sebanyak Rp408,8 miliar dan Rp180,7 miliar. Saham AMMN berada di level Rp11.250 per saham dan BRIS di posisi Rp2.540 per saham. 

Saham lain yang juga dikoleksi asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dengan net buy sebesar Rp162,4 miliar. TLKM sendiri mengakhiri perdagangan dengan kenaikan menjadi Rp3.030 per saham. 

Selanjutnya saham milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan net buy sebanyak Rp160 miliar. TPIA parkir di level Rp1.540 pada perdagangan Jumat lalu. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) juga menjadi favorit asing sepekan dengan net buy sebesar Rp109,8 miliar. 

Saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) juga tercatat dikoleksi asing dengan masing-masing nilai Rp73,9 miliar dan Rp50,1 miliar. BUKA parkir di level Rp134 per saham sementara JPFA berada di posisi Rp1.450 per saham. 

Saham lain yaitu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dengan net buy sebesar Rp45,9 miliar dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan net buy sebesar Rp41,1 miliar. 

Di sisi lain, IHSG terpantau kembali ke level 7.063. Selama sepekan perdagangan IHSG naik 2,67% dibandingkan dengan posisi pekan lalu yang berada di level 6.879. Meski demikian IHSG masih mencatatkan return negatif secara year to date sebesar 2,88%. 

10 Saham Incaran Asing dalam Sepekan Perdagangan 24-28 Juni 2024

  • PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp1,2 triliun 
  • PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) Rp408,8 miliar
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) Rp180,7 miliar
  • PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) Rp162,4 miliar
  • PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) Rp160 miliar
  • PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) Rp109,8 miliar
  • PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) R-p73,9 triliun
  • PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) Rp50,1 miliar
  • PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) Rp45,9 miliar
  • PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) Rp41,1 miliar. 
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper