Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BCA-Bukalapak Masuk Daftar Buruan Investor Asing

Saham BBCA hingga Bukalapak menjadi favorit investor asing saat IHSG menguat pada Senin (24/6/2024).
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham seperti BBCA hingga Bukalapak menjadi favorit investor asing saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada Senin (24/6/2024).

Kemarin, IHSG ditutup naik 0,13% atau 9,18 poin ke level 6.889,16. Pergerakan IHSG berkisar antara 6.870,30–6.914,81 sepanjang perdagangan.

Pada Senin (24/6/2024) investor asing cenderung menjual beberapa saham kepemilikannya dengan net sell Rp37,53 miliar. Sedangkan sepanjang tahun 2024 ini net sell investor asing kembali bertambah menjadi Rp8,26 triliun.

Beberapa saham yang banyak di jual investor asing yaitu saham BBRI dengan net sell Rp371,1 miliar, BMRI Rp125,0 miliar, ASII Rp43,4 miliar, BREN Rp25,0 miliar, GOTO Rp15,5 miliar.

Selain menjual saham, beberapa investor asing justru kembali tertarik pada beberapa saham berkapitalisasi besar dengan kinerja positif. Berikut adalah penjelasannya.

Di posisi pertama saham favorit investor asing ada saham perbankan swasta nasional dengan kapitalisasi besar, yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai beli bersih Rp206,2 miliar. Namun, saham perbankan milik Djarum Group ini dalam kondisi stagnan di posisi Rp9.600 per saham.

Selanjutnya adalah saham BUMN perbankan syariah, yaitu PT Bank Syariah Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp43,1 miliar. Saham perusahaan ini berhasil naik 3,72% atau 90 poin ke posisi Rp2.510 per saham.

Berikutnya adalah saham perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan layanan telekomunikasi ternama di Indonesia, yaitu PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai beli bersih Rp30,0 miliar. Saham BUMN ini dalam kondisi stagnan di posisi Rp2.950 per saham.

Lalu di posisi berikutnya diisi oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan nilai beli bersih Rp21,3 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan tembaga dan emas ini sayangnya melemah 1,82% atau 200 poin ke posisi Rp10.800 per saham.

Di posisi kelima dihuni oleh saham perusahaan yang bergerak di bidang produksi perfilman, yaitu PT MD Pictures Tbk. (FILM) dengan nilai beli bersih Rp18,6 miliar. Saham milik Manooj Punjabi dan keluarganya ini berhasil melonjak naik 22,01% atau 920 poin ke posisi Rp5.100 per saham.

Selanjutnya adalah saham perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia, perdagangan, serta angkutan jasa, yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp15,4 miliar. Saham perusahaan yang merupakan bagian dari Barito Group milik konglomerat Prajogo Pangestu ini berhasil naik 2,32% atau 200 poin ke posisi Rp8.825 per saham.

Pada posisi berikutnya ada saham perusahaan yang bergerak di bidang distributor alat berat, yaitu PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan nilai beli bersih Rp14,8 miliar. Saham anak perusahaan Astra Group ini berhasil naik 0,46% atau 100 poin ke posisi Rp21.725 per saham.

Selanjutnya adalah saham perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis terutama ungags dan produksi telur, yaitu PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan nilai beli bersih Rp13,0 miliar. Saham perusahaan ini berhasil kembali naik 6,69% atau 320 poin ke posisi Rp5.100 per saham.

Posisi kesembilan ada saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dengan nilai beli bersih Rp12,8 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi bahan kimia dasar serta minyak bumi ini naik3,16% atau 50 poin ke posisi Rp1.630 per saham.

Sementara itu di posisi kesepuluh saham favorit investor asing dihuni oleh saham salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan online, yaitu Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dengan nilai beli bersih Rp11,6 miliar. Saham Bukalapak berhasil naik 4,65% atau 6 poin ke posisi Rp135 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Investor Asing Senin (24/6/2024)

  1. PT Bank Central Asia Tbk. (Rp206,2 miliar)
  2. PT Bank Syariah Tbk. (Rp43,1 miliar)
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp30,0 miliar)
  4. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp21,3 miliar)
  5. PT MD Pictures Tbk. (Rp18,6 miliar)
  6. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp15,4 miliar)
  7. PT United Tractors Tbk. (Rp14,8 miliar)
  8. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (Rp13,0 miliar)
  9. PT AKR Corporindo Tbk. (Rp12,8 miliar)
  10. Bukalapak.com Tbk. (Rp11,6 miliar)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper