Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BREN Alami Turbulensi, Harta Orang Terkaya RI Lenyap Rp68,2 Triliun

Harta kekayaan Prajogo Pangestu, orang terkaya RI, lenyap hingga Rp68,2 triliun setelah BREN masuk papan pemantauan khusus.
Ilustrasi orang terkaya. /Freepik
Ilustrasi orang terkaya. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) milik Prajogo Pangestu menghadapi turbulensi usai masuk ke papan pemantauan khusus dan mengalami auto reject bawah (ARB) selama tiga hari berturut-turut. Turunnya harga saham BREN ini ikut membuat harta kekayaan Prajogo Pangestu lenyap hingga Rp68,2 triliun. 

Melansir data Forbes Real Time Billionaires per 1 Juni 2024, Prajogo Pangestu masih memuncaki daftar orang terkaya di Indonesia. Akan tetapi, kekayaan Prajogo Pangestu menguap US$4,2 miliar atau setara Rp68,2 triliun (kurs Jisdor Rp16.251 per dolar AS).

Berdasarkan data Forbes, saat ini total kekayaan bersih Prajogo Pangestu adalah US$57,3 juta atau setara Rp931,18 triliun. Kekayaan ini jauh melampaui total kekayaan bersih Low Tuck Kwong di posisi kedua yang sebesar US$24,5 miliar.

Meski kekayaan Prajogo Pangestu menguap, tetapi jumlah kekayaan Prajogo Pangestu tercatat masih lebih banyak dibandingkan kekayaan pendiri ByteDance Zhang Yiming yang sebesar US$43,4 miliar, dan orang terkaya Italia, Giovanni Ferrero dengan kekayaan sebesar US$43,4 miliar.

Sementara itu, apabila mengacu pada daftar Bloomberg Billionaires, kakayaan Prajogo Pangestu telah tergerus US$4,69 miliar sejak awal tahun atau year to date (YTD). Jumlah tersebut setara dengan Rp76,2 triliun.

Berbeda dengan Forbes, data Bloomberg menyebut saat ini Prajogo Pangestu memiliki kekayaan bersih senilai US$26,3 miliar atau setara Rp427,4 triliun.

Sementara itu, orang terkaya nomor dua di Indonesia menurut daftar Bloomberg adalah Low Tuck Kwong dengan jumlah kekayaan US$24,6 miliar.

Adapun akibat ARB tiga hari berturut-turut, saham BREN saat ini tidak lagi menjadi saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa. Saham BREN pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (31/5/2024), memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp1.100 triliun.

Emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar saat ini adalah PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik Grup Djarum. BBCA menyalip posisi BREN dengan jumlah kapitalisasi pasar Rp1.129 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper