Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ICDX Bidik Sumut jadi Pasar Fisik CPO

ICDX membidik Sumatra Utara untuk menjadi sentra pasar fisik minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
ICDX membidik Sumatra Utara untuk menjadi sentra pasar fisik minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). / The Edge Markets
ICDX membidik Sumatra Utara untuk menjadi sentra pasar fisik minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO). / The Edge Markets

Bisnis.com, MEDAN - Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) membidik Sumatra Utara untuk menjadi pasar fisik minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).

Hal itu tidak terlepas dari potensi yang dimiliki Sumut, yakni sebagai salah satu provinsi dengan lahan perkebunan sawit terluas di Indonesia.

Direktur ICDX Yugieandy T Saputra mengatakan bahwa Sumut memiliki potensi besar dalam pengembangan bursa komoditas yang telah diimplementasikan sejak Oktober 2023 ini.

"Hal ini bisa dilihat dari jumlah pengusaha Perkebunan kelapa sawit di wilayah ini, serta luasan wilayah perkebunan yang ada," ujar Yugieandy dalam keterangan tertulis, Senin (20/5/2024).

Data ICDX menyebutkan, perdagangan pasar fisik Bursa CPO sampai dengan Kuartal I tahun 2024 mencatatkan transaksi sebanyak 3.962 lot atau setara dengan 19.810 ton CPO, dengan perhitungan 1 lot = 5 ton. Sedangkan dari sisi Jumlah peserta, sampai dengan 25 April 2024 tercatat sebanyak 48 peserta.

Yugieandy mengatakan Sumut menjadi salah satu target potensial pasar fisik CPO. Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Sumatra Utara tahun 2022, luas Perkebunan kelapa sawit di provinsi ini mencapai 1.379.442 Hektar.

Dari sisi pelaku usaha, dilansir dari Direktori Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Provinsi Sumatra Utara, tercatat ada 327 Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit pada tahun 2022 di Sumut.

Yugieandy mengungkapkan bahwa pelaksanaan bursa CPO di Indonesia masih akan menghadapi tantangan. Hal ini lantaran pelaku CPO dan/atau kelapa sawit di Indonesia telah terbiasa dengan transaksi Business to Business (B2B) yang berbeda dengan di Bursa.

"Untuk menjadikan Bursa CPO kita aktif ke depan, perlu proses dan waktu," kata Yugieandy.

Saat ini, kata dia, ICDX rutin melakukan sosialisasi ke daerah-daerah sentra perkebunan kelapa sawit terkait pelaksanaan Bursa CPO termasuk Medan. Regulator serta pemangku kepentingan di industri CPO juga dilibatkan untuk mendorong pelaku CPO yang ada di wilayah Sumut memanfaatkan mekanisme perdagangan pasar fisik CPO.

Yugieandy optimis upaya yang dilakukan pihaknya akan mempercepat aktivasi bursa CPO.

"Kami optimis, ke depan perdagangan CPO di Bursa akan menjadi pilihan bagi pelaku perdagangan CPO di Indonesia," ungkap Yugieandy.

Adapun, implementasi Bursa CPO di Indonesia telah mulai berjalan pada bulan Oktober 2023, dimana Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi mengeluarkan penunjukan kepada ICDX sebagai penyelenggara pasar fisik CPO melalui Bursa.

Dengan mekanisme itu, kata Yugieandy antar pelaku, baik pembeli maupun penjual, akan bertemu dalam platform perdagangan di bursa, sehingga terjadi pembentukan harga (price discovery) yang kemudian akan terjadi harga acuan (price reference).

"Harapannya, harga yang tercipta di bursa akan menjadi rujukan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani sawit," tutupnya. (K68)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper