Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merdeka Battery (MBMA) Rencanakan Rights Issue 10% Saham

PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) Devin Ridwan (kedua kanan), Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The (kanan), Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. David Agus (kedua kiri), dan Corporate Secretary MBMA Deny Greviartana Wijaya memberikan keterangan pers seusai paparan publik di Jakarta, Kamis (30/3). /Bisnis-Arief Hermawan.
Presiden Direktur PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) Devin Ridwan (kedua kanan), Presiden Direktur PT Indo Premier Sekuritas Moleonoto The (kanan), Direktur PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. David Agus (kedua kiri), dan Corporate Secretary MBMA Deny Greviartana Wijaya memberikan keterangan pers seusai paparan publik di Jakarta, Kamis (30/3). /Bisnis-Arief Hermawan.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) menyampaikan akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam prospektusnya, MBMA berencana melakukan rights issue dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan. 

Manajemen MBMA menjelaskan rights issue ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan, sehingga memberikan MBMA tambahan dana untuk melindungi kinerja perseroan. 

Rencananya, dana rights issue ini akan digunakan untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja, dan pengembangan usaha MBMA, anak perusahaan, dan entitas asosiasinya.

"Perseroan berencana untuk melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan," tulis manajemen, dikutip Kamis (16/5/2024). 

Manajemen MBMA melanjutkan, pelaksanaan rights issue akan bergantung dan tunduk pada, serta akan dilakukan jika telah diperolehnya persetujuan dari RUPST dan pernyataan efektif dari OJK. 

Adapun MBMA akan meminta persetujuan untuk rights issue ini melalui RUPST.  RUPST akan dilakukan pada 21 Juni 2024.

MBMA juga menuturkan apabila pemegang saham tidak melaksanakan rights issue, maka kepemilikan pemegang saham akan terdilusi dengan persentase maksimum sebesar 9,1% dari jumlah kepemilikan sahamnya di MBMA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper