Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham BUMN Banyak Dilego Investor Asing Meski IHSG Naik

Sejumlah saham Grup BUMN seperti BBRI, BMRI, hingga ANTM cenderung dilepas investor asing sepekan ini.
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Mahasiswa beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (6/2/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham Grup BUMN seperti BBRI, BMRI, hingga ANTM cenderung dilepas investor asing selama perdagangan sepekan meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik.

Sepanjang perdagangan pada pekan ini 29 April-3 Mei 2024, IHSG mengalami peningkatan sebesar 1,40% menjadi 7.134,72 dari penutupan pekan yang lalu 7.036,07. 

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang pekan ini investor asing tercatat cenderung menjual sahamnya dengan net sell Rp3,13 triliun. Pada Jumat (3/5/2024), net sell mencapai Rp860 miliar. Ne buy asing sepanjang 2024 turun menjadi Rp4,49 triliun.

Berikut daftar saham yang dilego investor asing selama sepekan ini.

Posisi teratas saham yang banyak di jual oleh investor asing adalah saham perbankan berplat merah milik BUMN, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net sell Rp4,9 triliun. Saham BRI melemah 8,90% atau 465 poin ke posisi Rp4.750 per saham.

Di posisi selanjutnya masih dihuni oleh saham perusahaan perbankan plat merah milik negara, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan net sell Rp617,6 miliar. Saham Bank Mandiri juga melemah 10,28%atau 725 poin ke posisi Rp6.325 per saham.

Berikutnya adalah saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan net sell Rp523,7 miliar. Saham perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan jaringan telekomunikasi ini naik 2,63% atau 80 poin ke posisi Rp3.120 per saham.

Selain itu ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) dengan net sell Rp310,4 miliar. Saham emiten kongsi Group Salim-Medco ini berhasil naik 8,01% atau 725 poin ke posisi Rp9.775 per sahamnya.

Di posisi berikutnya di huni oleh saham BUMN perbankan plat merah, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan net sell Rp108,9 miliar. Saham BNI ini turut melemah 8,87% atau 470 poin ke posisi Rp4.830 per saham.

Posisi selanjutnya adalah saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dengan net sell Rp84,1 miliar. Saham perusahaan industri dan perdagangan bahan pertambangan ini sayangnya turut melemah 10,12% atau 170 poin ke posisi Rp1.510 per saham.

Posisi ketujuh ada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan net sell Rp75,3 miliar. Saham pertambangan logam ini sayangnya melemah 0,77% atau20 poin ke posisi Rp2.580 per saham.

Selanjutnya adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dengan net sell Rp71,7 miliar. Saham produsen Indomie ini naik 2,95% atau300 poin ke posisi Rp10.475 per saham.

Posisi selanjutnya di huni oleh saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) dengan net sell Rp69,3 miliar. Saham perusahaan penyedia alat dan perlengkapan rumah tangga ini melemah 6,19% atau 60 poin ke posisi Rp910 per saham.

Posisi terakhir saham yang paling banyak di jual investor asing diisi oleh saham PT United Tractors Tbk.(UNTR) dengan net sell Rp68,9 miliar. Saham perusahaan tambang Grup Astra ini turut anjlok 2,21% atau 550 poin ke posisi Rp24.300 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham dengan Net Sell Investor Asing Terbesar dalam Sepekan (29/4–3/5/2024)

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp4,9 triliun)
  2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp617,6 miliar)
  3. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Rp523,7 miliar)
  4. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (Rp310,4 miliar)
  5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Rp108,9 miliar)
  6. PT Aneka Tambang Tbk. (Rp84,1 miliar)
  7. PT Merdeka Copper Gold Tbk. (Rp75,3 miliar)
  8. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Rp71,7 miliar)
  9. PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (Rp69,3 miliar)
  10. PT United Tractors Tbk. (Rp68,9 miliar)
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper