Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Astra Otoparts (AUTO) Dapat Dividen Final Rp828,99 Miliar

Astra Otoparts (AUTO) membagikan dividen final sebesar Rp828,99 miliar dari hasil RUPS Jumat (26/4/2024).
Ilustrasi/astra.co.id
Ilustrasi/astra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp828,99 miliar berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta hari ini, Jumat (26/4/2024).

Manajemen AUTO menyampaikan besaran dividen payout ratio (DPR) sebesar 45% dari laba bersih AUTO pada 2023 sebesar Rp1,84 triliun.

Secara terperinci, dividen interim sebesar Rp192,78 miliar atau sebesar Rp40 per saham telah dibayarkan perseroan pada 24 Oktober 2023.

Sementara itu, sisanya sebesar Rp636,2 miliar atau sebesar Rp132 per saham akan dibayarkan pada 22 Mei 2024 kepada pemegang saham AUTO yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 13 Mei 2024 (recording date).

Mengacu harga saham AUTO di level Rp2.040 pada Jumat (26/4/2024), maka dividen yield yang akan diterima pemegang saham sebesar 6,47%.

Sebagai perbandingan, pada tahun buku 2022 lalu, AUTO membagikan dividen tunai sebesar Rp530,17 miliar atau 40% dari laba bersih 2022 sebesar Rp1,32 triliun. Dividen tunai AUTO pada tahun buku 2022 tersebut setara Rp110 per saham.

Adapun, pembagian dividen AUTO berdasarkan kinerja laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tembus Rp1,84 triliun hingga 31 Desember 2023, atau naik 38,88% secara year-on-year (YoY) dibandingkan laba bersih 2022 sebesar Rp1,32 triliun.  

Meroketnya laba bersih AUTO didorong meningkatnya pendapatan 0,37% YoY menjadi Rp18,64 triliun, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp18,57 triliun.   

"Sisa laba bersih yang belum ditetapkan penggunaannya dibukukan sebagai laba ditahan. Perseroan tidak menetapkan cadangan khusus mengingat jumlah minimal cadangan khusus yang dipersyaratan dalam pasal 70 UUPT telah terpenuhi," tulis Manajemen AUTO dalam keterangan resmi, Jumat (26/4/2024).

Selain pembagian dividen, RUPS AUTO juga menyetujui pengunduran diri Wanny Wijaya dan Heru Harsana masing-masing dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan, serta pengunduran diri Johannes Loman dari jabatannya sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan berlaku efektif sejak berakhirnya RUPS.

Pada saat yang sama, AUTO mengangkat Sophie Handili, Abun Gunawan, dan Prihatanto Agung L. masing-masing sebagai Direktur Perseroan yang baru. Selanjutnya mengangkat Thomas Junaidi Alim W. sebagai sebagai Komisaris baru efektif hingga RUPS 2025 mendatang.

Berikut Susunan Direksi dan Komisaris AUTO Terbaru:

Susunan Anggota Direksi Perseroan:

Hamdhani Dzulkarnaen Salim: Presiden Direktur

Lay Agus: Direktur

Kusharijono: Direktur

Tujuh Martogi Siahaan: Direktur

Ronny Kusgianta:  Direktur

Sophie Handili: Direktur

Abun Gunawan: Direktur

Prihatanto Agung L.: Direktur

Susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan:

Gidion Hasan: Presiden Komisaris

Agus Tjahajana Wirakusumah: Komisaris Independen

Bambang Trisulo: Komisaris Independen

Bambang Widjanarko E.S.: Komisaris Independen

Chiew Sin Cheok: Komisaris

Sudirman Maman Rusdi: Komisaris

Gunawan Geniusahardja: Komisaris

Thomas Junaidi Alim W.: Komisaris

----------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper