Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasdaq dan S&P 500 Terseret Turun Sekalipun Iran Diamkan Serangan Israel

Indeks Nasdaq dan S&P 500 melemah tajam dan imbal hasil Treasury merosot karena investor menghadapi perselisihan geopolitik Iran dan Israel.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Nasdaq dan S&P 500 ditutup melemah tajam pada Jumat dini hari (20/4/2024) dan imbal hasil Treasury merosot karena investor menghadapi pendapatan yang lesu, ketidakpastian seputar kebijakan bank sentral dan perselisihan geopolitik Iran dan Israel.

Dow Jones Industrial Average (.DJI), naik 211,02 poin, atau 0,56%, menjadi 37.986,4, S&P 500 (.SPX), kehilangan 43,89 poin, atau 0,88%, menjadi 4.967,23 dan Nasdaq Composite (.IXIC), turun 319,49 poin, atau 2,05%, menjadi 15.282,01.

Indeks Dow Jones menjadi satu-satunya yang memperoleh keuntungan di antara tiga indeks ekuitas utama AS, sementara Nasdaq, yang terbebani oleh saham-saham teknologi megacap dan momentum terkait teknologi, turun 2,05%.

Sesi ini menandai enam penurunan harian berturut-turut untuk S&P 500 dan Nasdaq, penurunan beruntun terpanjang sejak Oktober 2022.

Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah tampaknya mereda setelah Teheran meremehkan serangan balasan Israel terhadap Iran, sebuah langkah yang tampaknya bertujuan untuk mencegah eskalasi regional.

“Tingkat kekhawatiran di Timur Tengah lebih tinggi dibandingkan sejak 7 Oktober,” kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia. "Ini hampir menjadi pemikiran utama banyak orang."

Analis sekarang melihat pertumbuhan pendapatan agregat S&P 500 sebesar 2,9% tahun-ke-tahun, turun dari perkiraan 5,1% pada 1 April, menurut LSEG.

“Minggu depan adalah minggu pendapatan teknologi yang besar dan hal itu mungkin mendorong beberapa aksi jual,” tambah Tuz. “Saham-saham tersebut telah berkinerja sangat baik hingga saat ini dan saya pikir sejumlah uang mengalir keluar dari saham-saham tersebut hanya karena kekhawatiran bahwa pendapatan dan panduan tidak akan memenuhi harapan.”

Presiden Federal Reserve Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Jumat bahwa kebijakan pembatasan The Fed adalah "tepat" mengingat kekuatan ekonomi dan proses yang lebih lambat dari perkiraan untuk menurunkan inflasi mendekati target 2%.

Saham-saham Eropa menyentuh level terendah dalam lebih dari sebulan tetapi ditutup jauh dari level terendah intradaynya karena kekhawatiran atas perselisihan di Timur Tengah mereda dan pendapatan yang solid memberikan beberapa dukungan.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa (.STOXX), kehilangan 0,08% dan indeks saham MSCI di seluruh dunia (.MIWD00000PUS), merosot 0,84%.

Saham-saham negara berkembang kehilangan 1,30%. Indeks MSCI yang terdiri dari saham Asia Pasifik di luar Jepang (.MIAPJ0000PUS), ditutup melemah 1,61%, sedangkan Nikkei Jepang (.N225), kehilangan 2,66%.

Imbal hasil Treasury sedikit lebih rendah karena investor lebih memilih aset-aset safe-haven karena potensi meluasnya konflik Timur Tengah.

Obligasi obligasi 10 tahun terakhir naik harganya pada 32/6 menjadi menghasilkan 4,6228%, dari 4,647% pada akhir Kamis.

Obligasi 30 tahun terakhir naik harganya pada 14/32 menjadi menghasilkan 4,7168%, dari 4,745% pada akhir Kamis.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper